Pesan Dari Imam Ali bin Abu Thalib
14 Februari 2008
Kekhawatiran muncul saat teman saya berkata, " Yang penting Hartanya..!" maka saya mengutip pesan dari Imam Ali bin Abu Talib :
Manusia itu ada 3 macam : Rabbaniy yang berilmu atau orang yang senantiasa belajar dan selalu berusaha agar berada dijalan keselamatan atau orang-orang awam yang bodoh dan picik, yang mengikuti semua suara - yang benar maupun yang batil -bergoyang bersama setiap angin yang menghembus, tiada bersuluh dengan cahaya ilmu dan tiada melindungkan diri dengan pegangan yang kukuh-kuat.
Ilmu adalah lebih utama daripada harta. Ilmu akan menjagamu, sedangkan kau harus menjaga hartamu. Harta akan berkurang bila kau nafkahkan, sedangkan ilmu bertambah subur bila kau nafkahkan. Demikian pula budi yang ditimbulkan dengan harta akan hilang dengan hilangnya harta.
Makrifat ilmu seperti juga agama, merupakan pegangan hidup terbaik. Dengannya orang akan beroleh ketaatan dan penghormatan sepanjang hidupnya serta nama harum setelah wafatnya, ilmu adalah hakim dan harta adalah sesuatu yang dihakimi. Kaum penumpuk harta-benda telah mati dimasa hidupnya, sedangkan orang-orang yang berilmu tetap hidup sepanjang masa. Sosok tubuh mereka telah hilang, namun kenangan kepada mereka tetap dihati.
Sumber : Mutiara Nahjul Balaghah : Wacana dan surat-surat Imam Ali R.a, Penerbit Mizan, 1999, Pasal 13 : Nasehat untuk Kumail bin Ziyad an-Nakha’y, Hal. 35 s/d 37
Manusia itu ada 3 macam : Rabbaniy yang berilmu atau orang yang senantiasa belajar dan selalu berusaha agar berada dijalan keselamatan atau orang-orang awam yang bodoh dan picik, yang mengikuti semua suara - yang benar maupun yang batil -bergoyang bersama setiap angin yang menghembus, tiada bersuluh dengan cahaya ilmu dan tiada melindungkan diri dengan pegangan yang kukuh-kuat.
Ilmu adalah lebih utama daripada harta. Ilmu akan menjagamu, sedangkan kau harus menjaga hartamu. Harta akan berkurang bila kau nafkahkan, sedangkan ilmu bertambah subur bila kau nafkahkan. Demikian pula budi yang ditimbulkan dengan harta akan hilang dengan hilangnya harta.
Makrifat ilmu seperti juga agama, merupakan pegangan hidup terbaik. Dengannya orang akan beroleh ketaatan dan penghormatan sepanjang hidupnya serta nama harum setelah wafatnya, ilmu adalah hakim dan harta adalah sesuatu yang dihakimi. Kaum penumpuk harta-benda telah mati dimasa hidupnya, sedangkan orang-orang yang berilmu tetap hidup sepanjang masa. Sosok tubuh mereka telah hilang, namun kenangan kepada mereka tetap dihati.
Sumber : Mutiara Nahjul Balaghah : Wacana dan surat-surat Imam Ali R.a, Penerbit Mizan, 1999, Pasal 13 : Nasehat untuk Kumail bin Ziyad an-Nakha’y, Hal. 35 s/d 37
0 komentar: to “ Pesan Dari Imam Ali bin Abu Thalib ”
Posting Komentar