Pohon Ghorqod
13 April 2010
Menghadapi dampak global warming yang sangat terasa dengan suhu udara yang menjadi sangat panas, Indonesia diakhir tahun 2007 awal tahun 2008 kemarin mencanangkan penanaman sejuta pohon. Penanaman sejuta pohon ini menjadi program pemerintah RI yang intruksinya datang langsung dari Presiden SBY.
Hampir disetiap lahan luas yang masih kosong digalakkan untuk ditanami pohon. Area Bandara Soekarno Hatta pun tidak ketinggalan ikut serta dalam menghadapi issue global warming tersebut dengan menanami lahan-lahan yang masih kosong untuk ditanami macam-macam tanaman yang dapat tumbuh besar dan dapat menghijaukan lingkungan.
Penanaman sejuta pohon juga terjadi di israel, negara yang sebenarnya tidak punya tanah. Negara ini ada karena menjajah bangsa Palestina semenjak tahun 1948 silam. Yang sebenarnya ada di peta dengan nama negara israel itu tidak lain adalah tanah Bangsa Palestina tempat lahirnya para Nabi negeri yang diberakhi, tempat dimana Masjidil Aqsa berada, persinggahan Nabi Muhammad SAW ketika dalam peristiwa Isra’ wal Mi’raj.
”Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Qs. Al Isra’:1)
Penanaman pohon yang dilakukan di israel bukan untuk menghadapi issue global warming tetapi dalam rangka menghadapi sesuatu yang pasti terjadi yaitu peperangan yang dilakakukan umat Islam terhadap kaum yahudi yang akan terjadi diakhir zaman nanti.
Pohon yang ditanam oleh orang-orang yahudi di israel yaitu pohon NITRARIA RETUSA nama latin dari pohon GHORQOD. Orang-orang yahudi telah melakukan penanaman pohon Ghorqod (NitrarIa Retusa) ini sejak lama karena memang dianjurkan untuk secara aktif menanam pohon jenis ini di wilayah pendudukan israel di tanah Palestina.
Website Jewish National Fund (jnf.org) diakhir tahun 2007 telah mengumumkan bahwa di tanah Palestina yang dikuasai zionis-israel telah ditanami tak kurang dari 220 juta batang pohon Ghorqod. (eramuslim.com) Jumlah yang tidak sedikit dan hari ini pastinya sudah lebih dari angka 220 juta batang pohon Ghorqod.
Ada apa dengan orang-orang yahudi itu, sampai-sampai mereka melakukan aksi penanaman berjuta-juta pohon Ghorqod? Tidak lain karena mereka ternyata MENYAKINI perkataan yang diucap oleh manusia yang selama hidupnya tidak pernah berkata dusta walau sekalipun, yaitu perkataan Rasulullah Muhammad SAW. Yang tidak lain perkataan itu yang terdapat di dalam salah satu Hadist Shahih yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim.
“Tidak akan terjadi kiamat hingga kaum Muslimin memerangi kaum Yahudi, lalu membunuh mereka, sehingga seorang Yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon, lalu batu dan pohon itu berkata: Hai Muslim! Hai hamba Allah! Ini Yahudi di belakangku, kemarilah, bunuhlah dia! Kecuali pohon Ghorqod, maka itu adalah dari pohon-pohonnya orang Yahudi.” (HR. Bukhari Muslim)
Kalau orang-orang yahudi itu sangatlah menyakini sabda Nabi Muhammad SAW yang jelas-jelas bukan Nabinya mereka, bagaimana dengan kita yang jelas-jelas sebagai umat Islam, umatnya Nabi Muhammad SAW?
Satu hadist lagi yang diayakini oleh zionis-israel yaitu hadist tentang keutamaan shalat subuh berjama’ah. Sampai-sampai ada salah Seorang penguasa yahudi pernah menyatakan bahwa mereka tidak akan takut terhadap orang Islam, kecuali pada satu hal, yaitu bila jumlah jama’ah sholat subuh mencapai jumlah jama’ah sholat jum’at. (hudzaifah.org)
“Sesungguhnya sholat yang paling berat bagi orang munafik adalah sholat Isya’ dan shalat Subuh. Sekiranya mereka mengetahui apa yang terkandung didalamnya, niscaya mereka akan mendatangi keduanya sekalipun dengan merangkak.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Orang yahudi itu menilai dari hadist tersebut jika masih banyaknya umat Islam yang lalai dalam melaksanakan sholat subuh berjamaah ke Masjid berarti kemenangan akan jauh dari umat Islam. Karena kemenangan akan hanya di raih ketika umat Islam jauh dari kemunafikan
Hampir disetiap lahan luas yang masih kosong digalakkan untuk ditanami pohon. Area Bandara Soekarno Hatta pun tidak ketinggalan ikut serta dalam menghadapi issue global warming tersebut dengan menanami lahan-lahan yang masih kosong untuk ditanami macam-macam tanaman yang dapat tumbuh besar dan dapat menghijaukan lingkungan.
Penanaman sejuta pohon juga terjadi di israel, negara yang sebenarnya tidak punya tanah. Negara ini ada karena menjajah bangsa Palestina semenjak tahun 1948 silam. Yang sebenarnya ada di peta dengan nama negara israel itu tidak lain adalah tanah Bangsa Palestina tempat lahirnya para Nabi negeri yang diberakhi, tempat dimana Masjidil Aqsa berada, persinggahan Nabi Muhammad SAW ketika dalam peristiwa Isra’ wal Mi’raj.
”Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Qs. Al Isra’:1)
Penanaman pohon yang dilakukan di israel bukan untuk menghadapi issue global warming tetapi dalam rangka menghadapi sesuatu yang pasti terjadi yaitu peperangan yang dilakakukan umat Islam terhadap kaum yahudi yang akan terjadi diakhir zaman nanti.
Pohon yang ditanam oleh orang-orang yahudi di israel yaitu pohon NITRARIA RETUSA nama latin dari pohon GHORQOD. Orang-orang yahudi telah melakukan penanaman pohon Ghorqod (NitrarIa Retusa) ini sejak lama karena memang dianjurkan untuk secara aktif menanam pohon jenis ini di wilayah pendudukan israel di tanah Palestina.
Website Jewish National Fund (jnf.org) diakhir tahun 2007 telah mengumumkan bahwa di tanah Palestina yang dikuasai zionis-israel telah ditanami tak kurang dari 220 juta batang pohon Ghorqod. (eramuslim.com) Jumlah yang tidak sedikit dan hari ini pastinya sudah lebih dari angka 220 juta batang pohon Ghorqod.
Ada apa dengan orang-orang yahudi itu, sampai-sampai mereka melakukan aksi penanaman berjuta-juta pohon Ghorqod? Tidak lain karena mereka ternyata MENYAKINI perkataan yang diucap oleh manusia yang selama hidupnya tidak pernah berkata dusta walau sekalipun, yaitu perkataan Rasulullah Muhammad SAW. Yang tidak lain perkataan itu yang terdapat di dalam salah satu Hadist Shahih yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim.
“Tidak akan terjadi kiamat hingga kaum Muslimin memerangi kaum Yahudi, lalu membunuh mereka, sehingga seorang Yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon, lalu batu dan pohon itu berkata: Hai Muslim! Hai hamba Allah! Ini Yahudi di belakangku, kemarilah, bunuhlah dia! Kecuali pohon Ghorqod, maka itu adalah dari pohon-pohonnya orang Yahudi.” (HR. Bukhari Muslim)
Kalau orang-orang yahudi itu sangatlah menyakini sabda Nabi Muhammad SAW yang jelas-jelas bukan Nabinya mereka, bagaimana dengan kita yang jelas-jelas sebagai umat Islam, umatnya Nabi Muhammad SAW?
Satu hadist lagi yang diayakini oleh zionis-israel yaitu hadist tentang keutamaan shalat subuh berjama’ah. Sampai-sampai ada salah Seorang penguasa yahudi pernah menyatakan bahwa mereka tidak akan takut terhadap orang Islam, kecuali pada satu hal, yaitu bila jumlah jama’ah sholat subuh mencapai jumlah jama’ah sholat jum’at. (hudzaifah.org)
“Sesungguhnya sholat yang paling berat bagi orang munafik adalah sholat Isya’ dan shalat Subuh. Sekiranya mereka mengetahui apa yang terkandung didalamnya, niscaya mereka akan mendatangi keduanya sekalipun dengan merangkak.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Orang yahudi itu menilai dari hadist tersebut jika masih banyaknya umat Islam yang lalai dalam melaksanakan sholat subuh berjamaah ke Masjid berarti kemenangan akan jauh dari umat Islam. Karena kemenangan akan hanya di raih ketika umat Islam jauh dari kemunafikan
0 komentar: to “ Pohon Ghorqod ”
Posting Komentar