"Tidak ada ukuran kesehatan yang bisa digunakan untuk masyarakat yang amat sangat sakit." J. Krishnamurti
Alt. link: http://www.4shared.com/video/NXDUpwrv/ZAddendum.html
Masyarakat saat ini, terdiri dari berbagai lembaga. Mulai dari lembaga
politik, lembaga hukum, lembaga agama hingga lembaga kelas sosial,
nilai-nilai keluarga dan spesialisasi menurut jabatan. Pengaruh berbagai
struktur tradisional ini sangat besar dalam membentuk pemahaman dan
cara pandang kita. Namun, dari seluruh lembaga sosial dimana kita
dilahirkan, diarahkan, dan dikondisikan, tak satupun sistem yang begitu
ditelan bulat-bulat dan disalahpahami, seperti sistem keuangan.
Hampir seperti agama, lembaga keuangan yang mapan menjadi salah satu
keyakinan yang tidak pernah dipertanyakan. Bagaimana uang dibuat,
kebijakan yang mengaturnya dan efek sebenarnya terhadap masyarakat,
dianggap tidak menarik oleh kebanyakan orang.
Dalam dunia dimana 1% populasi menguasai 40% dari seluruh kekayaan
planet. Dalam dunia dimana 34.000 anak mati setiap hari karena
kemiskinan dan penyakit-penyakit yang sebenarnya bisa dicegah, dan
dimana 50% populasi dunia, hidup dengan penghasilan kurang dari 2 dollar
perhari. Satu hal yang jelas terlihat: Ada sesuatu yang sangat salah
dan disadari atau tidak, nyawa dari seluruh lembaga yang kita miliki,
termasuk masyarakat itu sendiri, adalah uang. Karena itulah, memahami
pelembagaan kebijakan keuangan ini sangat penting untuk memahami mengapa
hidup kita seperti ini.
Sayangnya, ilmu ekonomi dianggap membingungkan dan membosankan. Banjir
jargon keuangan, ditambah perhitungan matematis mengerikan,
menggentarkan orang untuk memahaminya. Namun, dalam kenyataannya,
ruwetnya sistem keuangan ini hanyalah topeng, untuk menyembunyikan salah
satu struktur yang paling melumpuhkan, yang pernah dialami manusia.
Perbudakan System Ekonomi (RIBAWI)
"
Budak yang percaya dirinya merdeka akan menjadi budak selamanya" Johann Wolfgang von Goethe 1749-1832
Beberapa tahun yang lalu, Bank Sentral Amerika,
The Federal Reserve, menerbitkan dokumen berjudul "
Modern Money Mechanics".
Terbitan ini menerangkan pembuatan uang yang dilembagakan, sebagaimana
digunakan oleh Federal Reserve bersama jaringan perbankan komersial
global yang didukungnya. Di halaman pembuka dokumen itu diterangkan
tujuannya. Tujuan dari buklet ini adalah untuk menjelaskan proses dasar
pembuatan uang dalam sistem perbankan cadangan fraksional.
Selanjutnya adalah penjelasan proses cadangan fraksional itu, melalui
berbagai terminologi perbankan. Jika diterjemahkan, kurang lebih akan
seperti ini: Pemerintah Amerika Serikat memutuskan bahwa mereka butuh
sejumlah uang. Jadi mereka menghubungi Federal Reserve dan meminta,
misalnya, 10 milyar dolar.
FED menjawab, "
Oke, kami akan beli surat obligasi pemerintah senilai sepuluh milyar"
Kemudian pemerintah mengambil beberapa helai kertas, menggambarinya
dengan desain yang tampak resmi, lalu menyebutnya surat obligasi. Lalu
mencantumkan nilai 10 milyar dolar pada surat-surat obligasi tersebut,
kemudian mengirimkannya ke FED.
Sebaliknya, orang FED juga membuat kertas-kertas dengan gambar
mengesankan, tapi yang ini mereka sebut sebagai nota Federal Reserve,
tentunya juga bernilai 10 milyar Dolar. FED kemudian menukar nota ini
dengan surat obligasi pemerintah. Setelah pertukaran selesai, pemerintah
mengambil nota Federal Reserve senilai 10 milyar itu, dan menyimpannya
dalam akun bank. Dan, dengan penyimpanan ini, nota-nota tadi menjadi
uang yang sah, menambah 10 milyar kedalam jumlah uang Amerika. Dan
begitulah. Uang 10 milyar telah tercipta. Tentu saja contoh ini adalah
generalisasi, karena sebenarnya transaksi ini bisa terjadi secara
elektronik. Tanpa kertas sama sekali.
Nyatanya, hanya 3% dari cadangan uang Amerika yang berbentuk fisik. 97% sisanya hanya ada dalam bentuk digital.
Sekarang, surat obligasi pemerintah dirancang sebagai instrumen hutang.
Dan, ketika FED memesan surat-surat hutang (dengan uang yang secara
esensi dibuat dari ketiadaan), pemerintah berjanji untuk membayar uang
tersebut kepada FED. Dengan kata lain, uang diciptakan dari hutang.
Paradoks yang memusingkan pikiran ini, bagaimana uang atau nilai dapat
diciptakan dari hutang, atau liabilitas, akan jadi lebih jelas dalam
bahasan kita selanjutnya. Begitulah, pertukaran dilakukan. Dan sekarang,
10 milyar dolar ada dalam akun bank komersial.
Disini menariknya. Karena, berdasar pada praktek 'cadangan fraksional',
deposit 10 milyar dolar tersebut, seketika berubah menjadi bagian dari
cadangan bank. Seperti semua deposit lainnya. Dan sesuai kebutuhan
cadangan yang dinyatakan dalam "
Modern Money Mechanics", sebuah
bank harus memiliki cadangan dana sebesar sekian persen dari total
simpanan yang dimiliki. Kemudian dinyatakan dengan menyebut: "
Menurut peraturan yang berlaku, jumlah cadangan yang diwajibkan untuk kebanyakan akun transaksi adalah 10%."
Itu berarti dari deposit 10 milyar dolar, 10%-nya atau 1 milyar-nya,
ditahan sebagai cadangan wajib, sedangkan 9 milyar sisanya dianggap
sebagai kelebihan, dan bisa dipinjamkan sebagai hutang-hutang baru.
Sekarang jadi logis untuk berasumsi, bahwa 9 milyar ini berasal dari 10
milyar deposit tadi.
Namun kenyataannya tidak begitu. Apa yang sesungguhnya terjadi adalah 9
milyar dibuat langsung dari ketiadaan, sebagai tambahan dari deposit
yang 10 milyar. Itulah caranya jumlah uang jadi semakin banyak.
Sebagaimana dinyatakan dalam "Modern Money Mechanics", "
Bank-bank itu tidak benar-benar membayarkan pinjaman dari uang yang mereka terima sebagai deposit"
Jika mereka melakukannya, tak akan ada uang tambahan tercipta. Yang
mereka lakukan ketika mereka meminjamkan uang adalah menerima nota
perjanjian kesanggupan membayar (kontrak pinjaman) untuk ditukar dengan
kredit (uang) ke akun si peminjam. Dengan kata lain, 9 milyar bisa
dibuat dari ketiadaan. Hanya karena ada yang ingin pinjam, dan
tersedianya 10 milyar deposit untuk memenuhi syarat kebutuhan cadangan.
Sekarang, bayangkan seseorang masuk ke bank dan meminjam 9 milyar dolar
yang baru tercipta, biasanya mereka akan mengambil uang itu dan
menyimpannya dalam akun bank mereka sendiri. Proses ini kemudian
berulang!
Karena deposit itu menjadi bagian dari cadangan bank, 10% di isolasi dan
90% sisanya atau 8,1 milyar tersedia sebagai uang baru untuk
dipinjamkan lagi. Dan tentu saja, 8,1 itu bisa dipinjamkan dan di
depositokan lagi untuk membuat tambahan 7,2 milyar lalu 6,5 milyar...
5,9 milyar... dan seterusnya. Perputaran pinjaman uang ini secara teknis
bisa berlanjut tanpa batas.
Hasil matematis rata-rata adalah sekitar 90 milyar dolar bisa dibuat
dari uang yang hanya 10 milyar. Dengan kata lain, dari setiap deposit
yang terjadi dalam sistem perbankan dapat diciptakan 9 kali lipat jumlah
uang yang berasal dari ketiadaan.
"Butuh uang? Mintalah pada Bank Amerika setoples uang instan menyegarkan. U-A-N-G dalam bentuk pinjaman pribadi"
Jadi, setelah kita mengerti bagaimana uang tercipta dari sistem fractional reserve perbankan, mungkin timbul sebuah pertanyaan
logis sekaligus
ilusif. Apa yang sesungguhnya memberi nilai pada uang-uang yang baru tercipta ini? Jawabannya: uang yang sudah ada.
Uang yang baru secara esensi mencuri nilai dari suplai uang yang sudah
ada. Sebab jumlah total uang ditingkatkan tanpa diimbangi permintaan
akan barang dan jasa. Dan, karena suplai dan permintaan menuju
kesetimbangan, harga meningkat, mengurangi daya beli dari setiap dolar.
Hal ini biasa disebut sebagai inflasi, dan secara esensi, inflasi adalah
pajak yang tersembunyi.
"....apa saran yang biasa Anda dapat? Menginflasi mata uang... Mereka
tidak bilang 'merendahkan nilai uang', mereka tidak bilang 'menurunkan
nilai mata uang', mereka tidak bilang 'curangi para penabung', yang
mereka bilang: 'turunkan suku bunga'."
Penipuan yang sebenarnya adalah saat kita mengubah nilai uang. Ketika
kita membuat uang dari udara kosong, kita tidak punya simpanan yang
biasa disebut "Modal". Jadi, pertanyaan saya mengerucut pada: Bagaimana
mungkin kita bisa mengatasi masalah inflasi atau meningkatnya jumlah
uang, dengan lebih banyak inflasi?" Tentu saja tidak bisa.
Ekspansi uang dari sistem cadangan fraksional ini memang bersifat
inflasif. Karena menambah jumlah suplai uang, tanpa adanya penambahan
barang dan jasa secara proporsional dalam ekonomi, akan selalu
merendahkan nilai uang.
Faktanya, melirik sejarah nilai dolar AS vs suplai uang, menggambarkan
situasi ini dengan tepat. Hubungan terbaliknya sangat jelas. $1 di tahun
1913 membutuhkan $21.60 di tahun 2007 untuk nilai yang sama, itu adalah
96% devaluasi sejak Federal Reserve tercipta.
Sekarang, jika kenyataan tentang inflasi yang inheren dan berulang ini
tampak absurd dan konyol, tahan dulu pikiran itu, karena cara kerja
sistem keuangan yang sebenarnya jauh lebih parah.
Dalam sistem keuangan kami, uang adalah hutang, dan hutang adalah uang.
Ini grafik suplai uang AS dari 1950 sampai 2006...[] Ini tabel hutang
nasional AS untuk periode yang sama...[]
Yang menarik adalah kecenderungan yang pada hakekatnya sama. Semakin
banyak uang semakin banyak hutang, semakin banyak hutang semakin banyak
uang. Dengan kata lain, setiap dolar yang ada di dompet anda adalah
hutang seseorang terhadap seseorang.
Ingat: Satu-satunya cara agar uang bisa tercipta adalah dari pinjaman.
Karenanya, jika semua orang di negara ini, termasuk pemerintah, mampu
membayar semua hutangnya, tak akan ada satu dolar pun tersisa dalam
sirkulasi.
"
Jika tidak ada hutang dalam sistem keuangan kami, maka tidak akan ada uang." Marriner Eccles, Gubernur Federal Reserve, 9/30/41
Kenyataannya, terakhir kali dalam sejarah nasional Amerika hutang
dibayar lunas adalah tahun 1835 setelah Presiden Andrew Jackson menutup
Bank Sentral sebelum adanya Federal Reserve. Bahkan, seluruh platform
politik Jackson mendukung komitmennya untuk menutup Bank Sentral
menyatakan: "
Aksi kurang ajar dari bank yang ada untuk mengontrol
pemerintah... adalah firasat tentang takdir yang menanti rakyat Amerika
seandainya mereka terjerumus ke dalam lingkaran ciptaan institusi ini
atau dibentuknya lembaga lain yang serupa." Sayangnya, pesan ini
tidak berumur panjang. Bankir-bankir internasional berhasil mendirikan
Bank Sentral lain pada 1913... Federal Reserve… Dan selama lembaga ini
eksis, lingkaran hutang akan selalu ada.
Sejauh ini kita telah membahas kenyataan bahwa uang dibuat dari hutang,
melalui pinjaman. Pinjaman ini bersandar pada cadangan bank, dan
cadangan berasal dari deposit. Dan melalui sistem fractional reserve
ini, tiap deposit bisa menghasilkan 9 kali lipat dari nilai aslinya,
sehingga merendahkan nilai uang yang sudah ada, menaikan harga barang.
Karena semua uang ini dibuat dari hutang, dan diedarkan secara acak
lewat perdagangan, orang-orang terlepas dari hutang aslinya, dan
ketidakseimbangan terjadi, dimana orang terpaksa berebut pekerjaan,
untuk menarik bagian yang cukup dari cadangan uang demi menutupi biaya
hidup mereka.
Selain segala hal yang terbelakang dan cacat itu... masih ada satu hal
yang terlewatkan dari perhitungan ini... dan inilah elemen yang
mengungkap sifat curang yang sebenarnya dari sistem tersebut:
Aplikasi Bunga.
Saat pemerintah meminjam uang dari FED, atau seseorang pinjam uang dari
bank, mereka harus mengembalikannya dengan bunga. Dengan kata lain,
untuk setiap dolar yang ada nantinya harus dikembalikan ke bank ditambah
bunga. Namun, jika semua uang yang dipinjam dari Bank Sentral, dan
dikembangkan oleh bank-bank komersial melalui pinjaman, hanya bagian
yang disebut sebagai "modal awal" yang diciptakan dalam suplai uang.
Lantas, dari mana uang untuk menutup semua bunga itu diambil? Tidak dari
manapun... Tidak ada... Keruwetan ini sangat mengejutkan.
Karena jumlah hutang ke bank akan selalu melebihi jumlah uang yang
beredar. Ini sebabnya mengapa inflasi selalu terjadi dalam ekonomi. Uang
baru selalu dibutuhkan untuk menutupi defisit abadi yang terus menumpuk
dalam sistem, disebabkan kebutuhan untuk membayar bunga. Itu artinya,
secara matematis, kekurangan dan kebangkrutan adalah bagian dari sistem.
Akan selalu ada kantong-kantong masyarakat melarat yang kebagian sial.
Bisa dianalogikan seperti permainan musik melingkar, Saat musik
berhenti, seseorang harus tersingkir untuk merana. Dan itulah intinya.
Transfer kekayaan sejati dari individu kepada bank. Karena jika anda tak
mampu membayar cicilan, mereka akan menyita properti anda. Hal ini
semakin menyebalkan ketika Anda sadar bahwa tidak hanya akibat buruk
praktek fractional reserve tak bisa dihindari, tapi juga kenyataan bahwa
uang yang dipinjamkan bank pada Anda sudah tidak beres sejak awal
pembuatannya.
Tahun 1969 pengadilan
Minnesota menangani kasus melibatkan
seorang bernama Jerome Daly, yang menantang penyitaan rumah oleh bank,
tempat ia meminjam uang untuk membeli rumah itu. Argumennya adalah
hipotek mengharuskan kedua pihak, dia dan bank, menyediakan wujud yang
sah dari properti untuk pertukaran, dalam bahasa hukum ini disebut "
consideration". Consideration: basis kontrak yang dibangun atas pertukaran dari satu consideration untuk lainnya.
Mr. Daly menjelaskan bahwa uang, sebenarnya, bukan milik bank. Karena
uang itu dibuat dari ketiadaan segera setelah persetujuan pinjaman di
tandatangani. …Ingat bagaimana "Modern Money Mechanics" menjelaskan
pinjaman? Yang bank lakukan saat memberi pinjaman adalah menerima
perjanjian kesanggupan membayar untuk ditukar dengan kredit. Cadangan
tidak berubah karena transaksi peminjaman, namun deposit kredit dianggap
sebagai tambahan baru untuk total deposit sistem perbankan.
Dengan kata lain, uang tidak dihasilkan dari asset mereka yang sudah
ada. Bank hanya mengarangnya, menempatkan sesuatu yang bukan miliknya,
kecuali liabilitas teoritis di atas kertas.
Seiring dengan berjalannya kasus, presiden bank,
Mr. Morgan,
mengambil sikap dalam memorandum personal hakim, dia menyebut bahwa
Presiden Bank mengakui bahwa bersama dengan Bank Federal Reserve, memang
membuat uang dan pinjaman lalu menuliskannya dalam pembukuan. Uang dan
kredit baru ada setelah mereka membuatnya. Mr. Morgan mengakui bahwa tak
ada hukum atau peraturan di Amerika yang memberinya hak untuk melakukan
itu. …Harus ada sebuah dasar hukum untuk mendukung nota itu.
Para Juri menemukan tidak adanya dasar hukum, dan saya setuju. Secara puitis ia menambahkan, "
Hanya Tuhan yang dapat menciptakan sesuatu yang berharga dari ketiadaan". Dan, karena hal ini pengadilan memutuskan menolak klaim penyitaan, dan Dally tetap memiliki rumahnya.
Implikasi dari keputusan pengadilan ini sangat dahsyat. Karena setiap
kali anda meminjam uang dari bank, untuk mencicil rumah atau tagihan
kartu kredit, uang yang anda dapat tidak hanya palsu, tapi juga tidak
memiliki landasan legal. Karenanya, membatalkan kewajiban Anda untuk
membayar.
Sejak awal bank memang tak punya uang sebagai properti. Sayang,
kesadaran hukum itu ditekan dan dilupakan. Dan lingkaran setan transfer
harta dan hutang berlanjut. Ini membawa kita pada pertanyaan pokok:
Mengapa?
Selama perang sipil Amerika, Presiden
Lincoln menolak pinjaman
berbunga tinggi yang ditawarkan bank-bank Eropa, dan melaksanakan saran
dari para pendiri Amerika. Yaitu menciptakan mata uang mandiri dan
secara inheren bebas hutang. Yang disebut "The Greenback".
Tak lama setelah keputusan ini diambil, sebuah dokumen internal beredar
diantara Bank-bank swasta Inggris dan Amerika, menyatakan: "
...perbudakan
adalah kepemilikan atas tenaga kerja disertai biaya perawatan tenaga
kerja, sedangkan rencana Eropa... pemilik modal akan mengendalikan
pekerja dengan mengontrol upah. Ini dapat dilakukan dengan mengontrol
uang. Greenback tidak bisa dibiarkan... karena kita tidak bisa
mengontrolnya."
Kebijakan
fractional reserve, dilakukan oleh Federal Reserve yang telah menyebar dalam praktek sebagian besar bank di dunia, sesungguhnya adalah adalah
sistem perbudakan
modern. Coba pikirkan, uang dibuat dari hutang. Apa yang orang lakukan
ketika terjebak hutang? Mereka tunduk pada pekerjaan supaya bisa
membayarnya. Tapi jika uang hanya bisa diciptakan dari hutang, bagaimana
mungkin masyarakat bisa bebas dari hutang? Tidak akan bisa. Dan itulah
tujuannya.
Adalah rasa takut kehilangan asset dan perjuangan untuk
mempertahankannya, melalui lingkaran hutang dan inflasi yang inheren
dalam sistem, digabung dengan kelangkaan yang tak terhindarkan dalam
suplai uang yang tercipta karena bunga yang tidak akan pernah bisa
dibayar, itulah yang membuat para budak-upah tetap patuh, berlarian
seperti hamster memutar roda, bersama jutaan manusia lainnya,
menggerakkan sebuah kerajaan yang hanya menguntungkan segelintir elit di
puncak piramid.
Pada akhirnya, untuk siapa sebenarnya Anda bekerja? …Bank. Uang dibuat
di bank dan selalu berakhir di bank. Merekalah para majikan
sesungguhnya, bersama korporasi dan pemerintah yang mereka dukung.
Dalam perbudakan fisik, budak diberi tempat tinggal dan makanan, Dalam
perbudakan ekonomi, budak harus mencari makan dan rumahnya sendiri. Ini
adalah salah satu penipuan sosial paling cerdik yang pernah dibuat.
Pada intinya, ini adalah perang maya melawan populasi. Hutang adalah
senjata untuk menaklukan dan memperbudak masyarakat, dan amunisi
andalannya adalah
bunga. Saat sebagian besar manusia berkeliaran
tanpa menyadari kenyataan ini,bank berkolusi dengan pemerintah dan
korporasi terus menyempurnakan dan mengembangkan taktik perang ekonomi,
menyebar basis-basis baru, seperti Bank Dunia (
World Bank) dan
International Monetary Fund (IMF), sambil menciptakan berbagai jenis prajurit baru.
Kelahiran Economic Hit Man.
"
Dua cara menaklukan dan memperbudak sebuah negara: Dengan pedang atau hutang."
John Adams 1735-1826
Economic Hit Men, bertanggung jawab dalam merintis kerajaan
global pertama, dan kami melakukannya dengan berbagai cara. Yang paling
umum adalah, kami akan mengidentifikasi negara mana yang punya sumber
alam yang diinginkan perusahan kami, misalnya minyak, kemudian mengatur
pinjaman luar biasa besar dari Bank Dunia atau salah satu organisasinya.
Tapi uang tidak pernah benar-benar diberikan ke negara tersebut...
melainkan ke perusahaan kami yang membangun infrastruktur di sana,
(pembangkit listrik, area perindustrian, pelabuhan) hal-hal yang
menguntungkan segelintir orang kaya disana, termasuk perusahaan kami,
tapi sebenarnya sama sekali tidak menolong rakyat mayoritas.
Bagaimanapun, seluruh rakyat negara itu akan menanggung hutang raksasa.
Terlalu besar hingga tak mungkin terbayar, dan itulah rencananya... agar
mereka tidak bisa membayar. Hingga suatu ketika, kami economic hit men
mendatangi mereka dan berkata: "
Hei, kamu berhutang uang banyak
sekali pada kami. Kamu tidak akan bisa bayar. Jadi… jual saja minyakmu
dengan sangat murah pada perusahaan kami... izinkan kami membuat basis
militer di sini, atau kirim pasukan untuk membantu kami di antah
berantah, seperti Iraq atau... dukung kami dalam voting PBB
berikutnya... untuk memprivatisasi perusahaan listrik privatisasi
air, dan selokan, kemudian menjualnya ke perusahaan Amerika atau
perusahaan multinasional lainnya.
Jadi, begitulah rahasianya, dan cara kerja
IMF dan
World Bank ini sangat tipikal:
"Jebak
sebuah negara dalam hutang yang begitu besar hingga tak mungkin
dibayar, dan kemudian Anda tawarkan utang lagi, dan menimpakan lebih
banyak bunga, dan... kemudian Anda menuntut apa yang Anda sebut sebagai
"persyaratan" atau "pemerintahan yang baik" yang secara sederhana
artinya mereka harus menjual sumberdaya mereka, termasuk sebagian besar
layanan sosial, perusahaan vital, dan kadang sistem pendidikan, sistem
hukum dan sistem asuransi ke korporasi asing. Dan hal ini menjadi
hantaman yang berlipat-lipat."
IRAN 1953
Kemunculan economic hitmen terjadi pada tahun 50an ketika Mossadegh,
terpilih secara demokratis di Iran. Dia dianggap sebagai harapan untuk
demokrasi di Timur Tengah dan di dunia. Menurut majalah
Time, dialah "
Man of the year".
Namun, satu hal yang ingin dilakukannya adalah melaksanakan gagasan
agar perusahaan minyak asing diharuskan membayar pada rakyat Iran lebih
banyak dari minyak yang mereka ambil dari Iran hingga rakyat Iran
diuntungkan dari minyak mereka sendiri.
Kebijakan yang aneh. Tentu kami tidak menyukainya. Namun kami takut
melakukan hal yang biasanya kami lakukan, yaitu mengirim tentara. Jadi,
kami mengirim satu agen CIA, Kermit Roosevelt, saudara dari Teddy
Roosevelt. Dan Kermit berangkat membawa beberapa juta dolar, yang sangat
berpengaruh dan efisien, dan dalam waktu singkat, dia berhasil membuat
Mossadeg jatuh dan menjadikan shah of Iran sebagai pengganti, Shah yang
menyukai minyak. Dan itu amat sangat efektif.
Revolusi Iran
"Massa tumpah di seluruh Teheran. Para tentara meneriakkan berita
Mossadeg menyerah dan rezimnya sebagai diktator virtual telah berakhir.
Poster-poster Shah diarak di jalanan, sebagai simpati dan dukungan
Kepulangan Shah disambut meriah". Sementara disini, AS, di Washington
orang saling memandang dan berkata: "Wow, itu gampang dan murah!" Itu
membentuk cara yang sama sekali baru untuk memanipulasi negara, untuk
mendirikan imperium.
Satu-satunya masalah dengan Roosevelt adalah bahwa dia terdaftar sebagai
anggota CIA, dan jika ia tertangkap, maka kerumitannya akan sangat
serius. Jadi, diputuskan untuk menggunakan konsultan swasta, guna
menyalurkan uang melalui Bank Dunia, atau IMF, atau salah satu agensi
mereka, dan membawa masuk orang seperti kami, yang bekerja pada
perusahaan swasta... jadi sekalipun kami tertangkap, tidak akan ada
kerumitan pemerintah.
Guatemala 1954
Ketika Arbenz menjadi presiden Guatemala, negara berada di bawah kendali
United Fruit Company, sebuah korporasi besar internasional, dan Arbenz
memerintah dengan semboyan: "Kami ingin mengembalikan tanah kepada
rakyat." Dan ketika dia berkuasa, dia benar-benar melaksanakan semboyan
itu, mengembalikan tanah kepada rakyat.
United Fruit tidak sangat tidak menyukainya, lalu mereka menyewa
perusahaan humas (Public Relation), meluncurkan kampanye raksasa di
Amerika Serikat untuk meyakinkan masyarakat AS, pers AS dan kongres AS,
bahwa Arbenz adalah boneka Soviet. Bahwa jika kami membiarkannya
berkuasa, Soviet akan menancapkan kukunya di belahan bumi tersebut.
Pada saat itu terjadi ketakutan hebat di benak setiap orang, ketakutan
terhadap teror merah, teror komunis. Sehingga, untuk mempersingkat
cerita, hasil kampanye PR ini adalah komitmen dari CIA dan militer untuk
menyingkirkan Arbenz. Dan kami berhasil. Kami kirim pesawat, kami kirim
tentara, kami kirim agen
Jackals, kami kirim semuanya untuk
membuat dia keluar dari sana. Dan kami berhasil. Segera setelah Arbenz
dicopot dari posisinya, orang baru yang menggantikannya mengembalikan
semua untuk kepentingan korporasi internasional, termasuk United Fruit.
Ekuador 1981
Ekuador diperintah diktator pro-AS selama bertahun-tahun, dan relatif
brutal. Kemudian diputuskan untuk menyelenggarakan pemilu yang
benar-benar demokratis, Jaime Roldos mencalonkan diri, dan tujuan
utamanya sebagai presiden adalah menjaga sumberdaya Ekuador untuk
digunakan demi kepentingan rakyat. Dan dia menang telak. Dengan suara
yang lebih banyak siapapun yang pernah dipilih di Ekuador. Dan dia mulai
menerapkan kebijakan-kebijakannya.
Mengawasi dengan ketat agar keuntungan dari minyak dipergunakan untuk
rakyat. Dan kami di Amerika tidak menyukai hal ini. Saya dikirim ke sana
sebagai salah satu Economic Hitman untuk mengubah Roldos. Untuk
mengkorupnya. Menjadikannya sama dengan yang lain...
Untuk menyadarkannya... Oke, Anda sekeluarga bisa sangat kaya jika Anda
mainkan permainan kami. Tapi jika Anda terus menjalankan kebijakan yang
Anda janjikan, Anda akan tersingkir... Dia tidak mendengarnya... Dan dia
dibunuh...
Begitu pesawat jatuh, seluruh wilayah sekitarnya dijaga ketat. Yang
boleh masuk hanyalah orang-orang dari pangkalan militer AS terdekat dan
beberapa prajurit militer Ekuador. Ketika investigasi diadakan, dua
orang saksi kunci tewas dalam kecelakaan sebelum mereka sempat bersaksi.
Dan banyak sekali hal aneh terjadi pada masa pembunuhan Jaime Roldos.
Saya, seperti juga mereka yang berminat terhadap kasus ini, sangat yakin
bahwa semua adalah pembunuhan. Dalam posisi saya sebagai Economic
Hitman, saya tahu sesuatu akan terjadi pada Jaime, mungkin kudeta,
pembunuhan atau semacamnya, tapi dia akan dijatuhkan karena dia menolak
korup, dia tidak membiarkan dirinya korup sebagaimana kami
menginginkannya.
Panama 1981
Omar Torrijos, presiden Panama, adalah salah satu orang yang saya
suka. Sangat kharismatik. Dia adalah orang yang sangat ingin membantu
negaranya. Dan ketika saya mencoba menyuap atau membuatnya korup, dia
berkata: "Begini, John" dia memanggil saya Juanito - "
Saya tidak
membutuhkan uang. Yang saya inginkan adalah negara saya diperlakukan
secara adil. Saya ingin AS membayar pada rakyat saya untuk semua
kerusakan yang kalian buat disini. Saya ingin posisi dimana saya bisa
membantu negara Amerika latin lainnya agar merdeka dan bebas dari semua
keburukan yang datang dari utara. Kalian mengeksploitasi kami
habis-habisan. Saya ingin Kanal Panama dikembalikan ke tangan rakyat
Panama. Itu yang saya mau. Jadi, tinggalkan saya sendiri dan jangan coba
menyuap saya."
Itu terjadi tahun 1981, dan bulan Mei Jaime Roldos dibunuh.Omar sangat
waspada atas kejadian ini. Torrijos mengumpulkan semua anggota
keluarganya dan berkata: "Mungkin saya target selanjutnya, tapi tidak
mengapa, karena saya telah melakukan yang menjadi tujuan awal saya saya
menegosiasikan ulang Kanal Panama. Kanal itu akan kembali ke tangan
kita"
Dia baru menyelesaikan negosiasi perjanjian dengan
Jimmy Carter.
Bulan Juni, di tahun yang sama, beberapa bulan sesudahnya, dia juga
terbunuh dalam kecelakaan pesawat, tak diragukan lagi ini adalah
perbuatan para
Jackal dan disponsori
CIA. Salah seorang
pengawal keamanan Torrijo memberikan sebuah tape recorder sesaat sebelum
dia naik pesawat, sebuah tape recorder kecil berisi bom.
Venezuela 2002
Bagi saya ini menarik, bagaimana sistem ini berlangsung dengan cara yang
sama selama bertahun-tahun dan bagaimana ketrampilan dan kepintaran
para Economic Hitman makin membaik.
Lalu baru-baru ini kami harus menghadapi peristiwa di Venezuela. Tahun
1998, Hugo Chaves terpilih sebagai presiden, mengikuti barisan panjang
presiden sebelumnya yang sangat korup dan menghancurkan ekonomi negara
hingga ke dasar. Dan Chavez terpilih diantara mereka semua. Chavez
menentang Amerika Serikat dan tuntutan utamanya adalah agar minyak
Venezuela digunakan untuk membantu rakyat Venezuela. Dan kami di AS
tidak menyukainya.
Jadi, pada tahun 2002, kudeta terjadi, dan tanpa diragukan lagi,
sebagaimana yang ada di benak sebagian besar orang, CIA mendalang kudeta
tersebut.
Cara memicu kudeta tersebut serupa dengan yang dilakukan Kermit
Roosevelt di Iran. Mereka membayar orang untuk turun ke jalan, untuk
mengacau, memprotes, mengatakan bahwa Chavez tidak populer. Anda tahu,
jika Anda dapat membuat ribuan orang melakukan itu... TV dapat
membuatnya seakan-akan itu terjadi di seluruh pelosok negara dan
kekacauan akan mulai menjamur.
Kecuali untuk kasus Chavez, dia cukup cerdas dan rakyat banyak yang
mendukungnya belakangnya, sehingga mereka dapat mengatasinya. Dan itu
adalah peristiwa yang sangat fenomenal dalam sejarah Amerika Latin.
Irak 2003
Irak adalah contoh sempurna bagaimana seluruh sistem bekerja. Jadi, kami
sebagai Economic Hitman berada di garis depan, kami masuk dan berusaha
membuat pemerintahan menjadi korup, dan membuat mereka mau menerima
pinjaman dalam jumlah besar. Jika kami gagal, seperti kegagalan saya di
Panama dengan Omar Torrijos dan Ekuador dengan Jaime Roldos, karena
orang-orang yang menolak dikorup, di baris kedua belakang kami ada agen
Jackal.
Tugas Jackal adalah menggulingkan pemerintahan atau membunuh. Dan jika
tugas mereka berhasil dan pemerintahan baru muncul, semua akan berjalan
sesuai rencana karena presiden baru tahu apa yang akan terjadi jika dia
tidak menurut.
Pada kasus Irak, kedua hal tersebut gagal. Para Economic Hitman tidak
mampu menembus Saddam Husein. Kami mencoba sekuat tenaga, kami
menawarkan kesepakatan yang sama dengan yang diterima keluarga Saud di
Arab Saudi, tapi dia menolak. Jadi, Jackal masuk untuk melenyapkannya.
Tapi mereka juga tidak mampu melakukannya. Keamanannya ketat sekali. Dia
pernah bekerja untuk CIA. Pernah disewa untuk membunuh Presiden Irak
sebelumnya walau gagal, dia paham sistemnya.
Jadi, tahun 91, kami kirim tentara dan kami lenyapkan militer Irak.
Jadi, kami berasumsi bahwa pada titik tersebut Saddam Husein akan muncul
sewaktu-waktu. Tentu kami akan melenyapkannya jika saat itu tiba, namun
kami tidak menginginkannya. Dia adalah jenis orang kuat yang kami suka.
Dia mengendalikan rakyatnya. Kami pikir dia mampu mengendalikan
orang-orang Kurdi, dan menjaga Iran tetap di tempatnya dan terus memompa
minyak untuk kami. Dan jika kami berhasil mengendalikan militernya, dia
akan muncul.
Jadi pada tahun 90an para Economic Hitman mencoba lagi, tanpa hasil.
Jika mereka berhasil, Saddam pasti masih akan memimpin negaranya. Kami
pasti sedang menjual kepadanya semua jet tempur dan apapun yang dia mau,
namun mereka tidak mampu, mereka tidak berhasil. The Jackals tidak
mampu menaklukkannya, jadi, kami kirimkan militer sekali lagi, dan kali
ini kami berhasil melaksanakan tugas, lalu menariknya keluar.
Selama proses tersebut, kami membuat beberapa kesepakatan yang sangat
menguntungkan untuk merekonstruksi negara yang kami hancurkan hingga ke
dasar. Kesepakatan yang sangat bagus jika Anda adalah pemilik perusahaan
konstruksi yang besar.
Jadi, Irak menunjukkan tiga tahapan. Para Economic Hit man gagal. The
Jackal gagal. Maka sebagai usaha terakhir, militer digunakan. Dan dengan
cara itu kami betul-betul menciptakan imperium, namun kami melakukannya
dengan amat sangat halus. Secara rahasia.
===
Seluruh kerajaan masa lalu dibangun dengan militer, dan semua orang tahu
begitulah imperium dibuat. Inggris tahu betul bagaimana membuat
kerajaan, juga Perancis, Jerman, Romawi, Yunani dan mereka bangga akan
hal itu. Mereka selalu punya pembenaran seperti menyebarkan peradaban,
menyebarkan agama, dan hal-hal semacam itu, namun mereka sadar sedang
melakukannya. Kami tidak.
Mayoritas masyarakat Amerika, tidak sadar bahwa mereka hidup dari
keuntungan imperium rahasia, bahwa hari ini ada lebih banyak perbudakan
dibanding masa lalu.
Anda perlu bertanya, jika memang negara ini adalah imperium, siapa
kaisarnya? Yang jelas presiden AS bukan kaisar. Seorang kaisar tidak
dipilih, tidak dibatasi masa jabatan, dan tidak bertanggungjawab pada
siapapun. Jadi Anda tak bisa memasukan presiden kami dalam klasifikasi
itu.
Tapi memang ada kekuatan yang bisa disetarakan dengan kaisar, itu saya sebut sebagai Korporatokrasi.
Korporatokrasi adalah sekelompok individu yang menjalankan korporasi
terbesar kami. Dan mereka benar-benar berlaku seperti kaisar dalam
imperium ini. Mereka mengendalikan media kami, melalui kepemilikan
langsung maupun periklanan. Mereka mengendalikan hampir seluruh politisi
kami karena mereka yang mendanai kampanye, lewat korporasi maupun
sumbangan pribadi yang mengatasnamakan korporasi.
Mereka tidak dipilih, tidak dibatasi masa jabatan tertentu, dan tak
bertanggungjawab pada siapapun, dan yang paling rumit dari
Korporatokrasi ini, sulit dipastikan apakah seseorang bekerja untuk
korporasi swasta atau pemerintahan, karena mereka selalu
berpindah-pindah.
Jadi ada orang yang di satu saat presiden perusahaan konstruksi raksasa
seperti Haliburton, kemudian tiba-tiba dia jadi Wakil Presiden AS atau
Presiden perusahaan minyak. Ini tetap terjadi tak peduli yang menang
Demokrat atau Republikan, anda melihat mereka seperti sedang keluar
masuk lewat pintu putar. Dan entah bagaimana, pemerintah kami seringkali
tidak nampak, dan kebijakan dilaksanakan oleh korporasi kami dalam
berbagai tingkatan.
Kebijakan-kebijakan pemerintah pada dasarnya digodok oleh
Korporatokrasi, kemudian diusulkan ke pemerintahan untuk dijadikan
peraturan pemerintah. Jadi itu adalah hubungan yang sangat mesra. Ini
bukan teori konspirasi atau semacamnya. Mereka tidak harus rapat dan
membuat plot untuk melakukan sesuatu. Mereka pada dasarnya bekerja
dengan satu asumsi utama, bahwa mareka harus memaksimalkan laba, tak
peduli kerusakan sosial dan lingkungan yang mungkin ditimbulkan.
Proses manipulasi yang dilakukan korporatokrasi melalui hutang, penyuapan, dan kudeta politik disebut:
GLOBALISASI
Seperti halnya Federal Reserve yang terus memperbudak rakyat Amerika
dengan hutang yang kekal, inflasi, dan suku bunga. Bank Dunia dan IMF
juga melakukan hal yang sama pada skala global. Menggunakan scam
(penipuan) yang sederhana: Buat sebuah negara terjebak hutang, baik
secara sukarela atau membuat pemimpinnya jadi korup, lalu paksakan
"persyaratan" atau "kebijakan penyesuaian struktural" yang biasanya
berupa:
Devaluasi mata uang
Ketika nilai mata uang turun, semua yang berharga di dalamnya juga
turun. ini akan membuat sumberdaya lokal bisa didapatkan oleh
negara-negara predator dengan harga yang jauh lebih rendah dari nilai
yang pantas.
Pemotongan anggaran sosial secara besar-besaran
Ini biasanya termasuk pendidikan dan layanan kesehatan, rusaknya
kemapanan dan integritas membuat publik rentan untuk dieksploitasi
Privatisasi BUMN
Artinya, sistem yang penting bagi hajat hidup orang banyak dapat dibeli
dan diregulasi oleh korporasi asing yang mencari laba (profit). Sebagai
contoh, tahun 1999 Bank Dunia memaksa pemerintah Bolivia menjual sistem
air bersih publik di kota ketiga terbesar ke anak perusahaan korporasi
AS, "Bechtel". Segera setelah ini terjadi, biaya air untuk mereka yang
tinggal di daerah miskin menanjak cepat. Baru setelah terjadi revolusi
besar-besaran oleh rakyat, kontrak Bechtel dibatalkan.
Liberalisasi perdagangan
Atau membuka ekonomi dengan menghapus batasan dalam perdagangan asing.
Hal ini memberi peluang pada berbagai manifestasi penyelewengan ekonomi,
seperti korporasi transnasional yang membawa masuk produk produksi
masal mengalahkan produksi lokal dan menghancurkan perekonomian lokal.
Contohnya, Jamaika, setelah menerima pinjaman dan persyaratan dari Bank
Dunia harus kehilangan dana tunai terbesar hasil panen karena persaingan
impor Barat. Kini, begitu banyak petani menganggur karena mereka tidak
sanggup bersaing dengan korporasi besar. Variasi lain adalah
diciptakannya pabrik-pabrik yang tidak mencolok, tidak diregulasi, dan
tidak manusiawi (
sweatshop), memanfaatkan kesulitan ekonomi yang
dibebankan. Ditambah dengan kerusakan lingkungan terus-menerus akibat
deregulasi produksi karena sumberdaya negara tersebut dieksploitasi
tanpa ampun oleh korporasi sambil menghasilkan polusi dalam jumlah
berlimpah.
"
Tuntutan pengadilan tentang kejahatan lingkungan terbesar dalam
sejarah dunia diajukan atas nama 30.000 rakyat Ekuador dan Amazon
melawan Texaco, yang sekarang dimiliki Chevron namun operasionalnya
dibawah Texaco. Polusi yang dihasilkan ditengarai 18x lebih banyak dari
yang dibuang Exxon Valdes di Perairan Alaska. Yang terjadi pada kasus
Ekuador bukan kecelakaan. Perusahaan minyak sengaja melakukannya dengan
sadar, untuk menghemat uang alih-alih membangun sistem pembuangan yang
layak.”
===
Sekilas pandang catatan kinerja Bank Dunia menunjukkan bahwa lembaga
tersebut, yang secara terbuka mengklaim membantu negara-negara miskin
untuk berembang dan mengurangi tingkat kemiskinan tak menghasilkan
apapun kecuali meningkatnya kemiskinan dan kesenjangan kekayaan,
sementara laba Korporasi melambung tinggi.
Tahun 1960 kesenjangan pendapatan antara negara kelima terkaya di dunia
dibanding negara ke lima termiskin di dunia adalah 30:1. Tahun 1998
menjadi 74:1. Ketika GNP global meningkat 40% dibanding tahun 70 dan 85,
rakyat miskin meningkat 17%. Sementara, dari 1985 hingga 2000, orang
berpendapatan kurang dari sedolar sehari meningkat 18%. Bahkan Joint
Economic Committee Kongres AS mengakui, bahwa tingkat keberhasilan
proyek Bank Dunia hanya 40%.
Akhir 60an Bank Dunia masuk Ekuador dengan pinjaman besar. Selama 30
tahun kemiskinan meningkat dari 50% menjadi 70%. Tingkat pengangguran
meningkat dari 15% hingga 70%. Hutang rakyat meningkat dari 240 juta
hingga 16 milyar, sementara pembagian sumberdaya yang dialokasikan untuk
masyarakat miskin berkurang dari 20% menjadi 6%. Bahkan di tahun 2000,
50% APBN Ekuador dialokasikan untuk membayar hutang.
Penting untuk dipahami, Bank Dunia, sebenarnya, adalah bank AS, yang
menunjang kepentingan AS. Karena AS punya kekuatan veto dalam menentukan
segala sesuatu, dan karena AS adalah penyedia kapital terbesar.
Darimana AS mendapat uang tersebut? Seperti yang Anda duga, dibuat dari angin dengan sistem perbankan
fractional reserve.
100 negara dengan ekonomi tertinggi di dunia didasari oleh GDP tahunan,
51 diantaranya adalah korporasi. 47 dari 51 tersebut berbasis di AS.
Walmart, General Motors dan Exxon yang secara ekonomi lebih berkuasa
dibanding Arab Saudi, Polandia, Norwegia, Afrika Selatan, Finlandia,
Indonesia, dan lain-lain.
Ketika proteksi penghalang perdagangan diruntuhkan, mata uang
dipermainkan dan dimanipulasi dalam pasar bebas, dan ekonomi negara
dijungkirbalikan demi kompetisi terbuka dan kapitalisme global, imperium
mengembangkan sayapnya.
Klip Network: "
Anda terbangun di depan layar 21 inci dan berteriak
tentang Amerika dan demokrasi. Tidak ada itu Amerika, tidak ada itu
demokrasi. Yang ada hanyalah IBM, ITT, ATT, Dupont, Dow, Union Carbide,
dan Exxon Merekalah bangsa-bangsa dunia saat ini. Menurut Anda, apa yang
dibicarakan orang Rusia dalam majelis rakyat mereka... Karl Marx??
Mereka membahas tabel-tabel program linear mereka, teori keputusan
statistik, solusi minimum dan maksimum, dan menghitung biaya-biaya
transaksi dan investasi mereka, sama saja seperti kita. Kita tidak lagi
hidup dalam Bangsa dan Ideologi. Dunia hanyalah kumpulan korporasi...
yang tak berdaya melawan ketetapan hukum bisnis yang maha kuasa. Dunia
ini hanyalah bisnis, Mr. Beale."
Jim Garrison, President, State of the World Forum: "
Secara kumulatif,
integrasi dunia sebagai kesatuan, terutama dalam hal globalisasi
ekonomi dan kapitalisme pasar bebas, menggambarkan betapa berkuasanya
"imperium". Hanya segelintir yang dapat lolos dari "penyesuaian
struktural" dan "persyaratan" yang dibuat oleh Bank Dunia, IMF, maupun
Organisasi Perdagangan Dunia. Lembaga-lembaga internasional tersebut,
meski dianggap tak mampu masih sangat menentukan arti dari globalisasi
ekonomi… Begitulah kekuatan globalisasi, hingga dalam hidup ini mungkin
akan kita alami bersatunya ekonomi negara seluruh dunia dalam satu
sistem pasar bebas."
Dunia diambil alih oleh segelintir penguasa bisnis yang mendominasi
sumberdaya alam yang kita butuhkan untuk hidup, sambil mengendalikan
uang yang kita perlukan untuk mendapat sumberdaya tersebut. Hasil
akhirnya adalah monopoli dunia tidak berbasis kehidupan manusia, tapi
pada kekuatan uang dan korporat.
Sejalan dengan ketidakadilan yang makin parah, secara alami, semakin
banyak orang putus asa. Jadi penguasa terpaksa menggunakan cara baru
untuk mengatasi siapapun yang menentang sistem. Dan mereka pun
melahirkan: 'TERORIS'.
TIPU DAYA 911
Istilah 'Teroris' adalah penjelasan kosong digunakan untuk menyebut
individu atau grup yang menantang kemapanan penguasa. Istilah ini jangan
dicampuraduk dengan kelompok fiktif '
Al Qaeda', yang sebenarnya adalah nama database komputer, untuk Mujahiddin yang didukung AS tahun 80an.
"Sebenarnya tidak ada tentara Islam atau teroris bernama Al Qaeda. Semua
intel tahu hal ini. Namun ada propaganda untuk membuat publik meyakini
keberadaan entitas yang disebut teroris... Negara yang berada dibalik
propaganda ini adalah AS" [Pierre-Henry Bunel, Mantan Intelijen Prancis]
Tahun 2007, Departemen Pertahanan menerima 161,8 miliar dolar untuk apa
yang disebut sebagai "perang global melawan terorisme". Menurut pusat
perlawanan teroris nasional, tahun 2004 kira-kira 2000 orang terbunuh di
seluruh dunia, akibat ulah teroris, 70 diantaranya adalah warga
Amerika. Menggunakan angka tersebut sebagai rata-rata, dan sebenarnya
sangat berlebihan.
Menarik untuk diketahui, jumlah kematian pertahun akibat alergi kacang,
dua kali lipat lebih banyak daripada tindakan teroris. Sementara,
penyebab kematian pertama di Amerika adalah penyakit jantung koroner,
yang membunuh sekitar 450,000 orang per tahun. Dan tahun 2007, anggaran
pemerintah untuk penelitian penyakit ini sekitar 3 milyar dolar. Ini
berarti pemerintah AS, pada tahun 2007, menghabiskan dana 54 kali lebih
banyak untuk mencegah terorisme, daripada untuk mencegah penyakit, yang
setiap tahun membunuh 6600 lebih banyak orang dibanding akibat aksi
terorisme.
Tapi, sejalan dengan merajalelanya istilah terorisme dan Al Qaeda yang
dipakai dalam setiap berita terkait aksi apapun yang melawan kepentingan
AS mitos tersebut berkembang makin luas. Pertengahan 2008, Kejaksaan AS
mengusulkan agar Kongres secara resmi mendeklarasikan perang melawan
fantasi itu. Hingga Juli 2008, sudah lebih dari 1 juta orang tercatat
dalam daftar pengawasan teroris AS.
Kebijakan yang dikatakan melawan teroris ini, tentu saja tak berurusan
dengan proteksi sosial... Semuanya hanya untuk mempertahankan kemapanan
kekuasaan, dari sentimen Anti-Amerika yang makin parah, baik secara
domestik maupun internasional, yang mana dilakukan demi ekspansi
kerajaan korporat yang penuh keserakahan yang mengeksploitasi dunia.
Teroris dunia yang sebenarnya, tidak melakukan rapat tengah malam di
pelabuhan atau meneriakkan "Allahu Akbar" sebelum sebuah aksi keji.
Teroris sejati di dunia kita mengenakan setelan seharga 5000 dolar dan
bekerja di posisi tertinggi di bidang finansial, pemerintahan, dan
bisnis.
Jadi, apa yang akan kita lakukan? Bagaimana menghentikan sebuah sistem
keserakahan dan korupsi yang memiliki kekuatan luar biasa dan momentum?
Bagaimana menghentikan kelompok dengan prilaku menyimpang, yang tanpa
belas kasihan untuk contohnya, jutaan orang yang terbantai di Irak dan
Afganistan hanya agar korporatokrasi dapat menguasai sumberdaya energi
dan produksi opium demi laba di Wall Street.
Sebelum 1980, Afganistan memproduksi 0% opium dunia. Setelah Mujahidin
yang didukung AS/CIA memenangkan perang Soviet/Afgan, tahun 1986 mereka
memproduksi 40% dari suplai heroin dunia. Tahun 1988, mereka memproduksi
80% dari total suplai pasar. Tapi kemudian terjadi sesuatu yang tak
diharapkan... Taliban berkuasa, dan tahun 2000 mereka menghancurkan
sebagian besar ladang opium. Produksi turun drastis dari 3.000+ ton
menjadi 185 ton, terreduksi 94%.
Pada 9 September 2001, rencana invasi ke Afganistan sudah di meja Presiden Bush. Dua hari kemudian mereka mendapatkan alasan…
Tragedi WTC 911.
Kini produksi opium Afganistan yang dikontrol AS memenuhi lebih dari 90%
kebutuhan heroin dunia, memecahkan rekor produksi hampir setiap tahun.
Bagaimana kita menghentikan sistem keserakahan dan korupsi, yang
menindas kaum miskin di dalam "Perbudakan Pabrik" demi keuntungan
Madison Avenue? Atau yang merancang teror palsu untuk kepentingan
manipulasi? Atau yang membangkitkan moda operasi sosial yang secara
inheren eksploitatif? Atau yang secara sistematis merampas kebebasan
sipil dan melanggar HAM, demi menutupi cacat-cacatnya.
Bagaimana kita menghadapi berbagai institusi rahasia, seperti '
Council on Foreign Relations',
'Trilateral Commission', Bilderberg Group, dan kelompok-kelompok lain
yang dipilih tidak secara demokratis, yang, dibalik pintu-pintu
tertutup, berkolusi untuk menguasai elemen-elemen politik, finansial,
sosial dan lingkungan dari kehidupan kita.
Untuk menemukan jawabannya, pertama kita harus mencari tahu penyebab
utama dibalik semuanya. Karena faktanya, para egois, korup, dan
grup-grup berbasis kekuasaan dan laba, bukanlah sumber masalah yang
sesungguhnya. Mereka hanyalah gejala.
===
"
Keserakahan dan kompetisi, tidak disebabkan temperamen manusia yang
tak mungkin diubah... Keserakahan dan ketakutan karena kelangkaan,
sebenarnya diciptakan dan dibesar-besarkan... akibatnya kita harus
saling bertarung hanya untuk bertahan hidup." Bernard Liertaer, Penemu sistem mata uang Uni Eropa
Saya Jacque Fresco. Saya seorang desainer industri dan insinyur
sosial. Saya sangat tertarik pada masyarakat dan sedang mengembangkan
sistem yang diharapkan mampu menopang, untuk seluruh manusia.
Pertama-tama, kata 'korupsi' adalah istilah moneter, yaitu prilaku
menyimpang, prilaku yang mengganggu kesejahteraan manusia. Well, Anda
berhubungan dengan prilaku manusia dan prilaku tersebut sepertinya
ditetapkan oleh lingkungan. Artinya, jika Anda dibesarkan oleh Indian
Seminole sedari bayi, tak pernah bertemu ajaran apapun yang lain, maka
Anda akan memegang nilai-nilai di sistem tersebut. Ini juga terjadi pada
bangsa, pada individu, pada keluarga, mereka mendoktrin anak-anak
mereka sesuai ajaran tertentu dan negara mereka, dan membuat mereka
merasa jadi bagian darinya. Lalu mereka membangun sebuah masyarakat yang
mereka anggap mapan.
Mereka menetapkan sebuah sudut pandang yang sebenarnya dapat
diubah-ubah, dan cenderung untuk mengabadikannya. Padahal, semua
masyarakat sebenarnya sedang tumbuh, tidak mapan. Sehingga mereka
memerangi ide-ide baru yang dianggap mengusik kemapanan masyarakat.
Pemerintah mencoba mengekalkan hal-hal yang membuat mereka tetap
berkuasa. Orang tidak terpilih dalam kancah politik untuk melakukan
perubahan, tapi justru untuk mempertahankan agar semua tetap seperti
biasa.
Jadi, sebab korupsi sebenarnya ada dalam masyarakat kita. Supaya lebih
jelas: Seluruh negara, pada dasarnya korup, karena cenderung
mengabadikan institusi-institusi yang ada. Saya tidak bermaksud
menyanjung atau melecehkan negara manapun, namun komunisme, sosialisme,
fasisme, dan free enterpriseism, serta semua sub-kultur adalah sama
saja, semua sistem itu pada dasarnya sudah korup.
Karakteristik paling mendasar dari lembaga-lembaga sosial kita adalah
kebutuhan untuk mengekalkan dirinya sendiri. Apakah itu berkaitan dengan
korporasi, agama, maupun pemerintahan, kepentingan paling penting
adalah mengekalkan lembaga itu sendiri. Misalnya, hal yang paling tidak
diinginkan sebuah perusahaan minyak, adalah tersedianya energi diluar
kekuasaannya, karena ini membuat perusahaan tersebut tidak penting lagi
di masyarakat. Sebagaimana perang dingin dan keruntuhan Uni Soviet,
sesungguhnya, sebuah cara untuk melestarikan dan mengekalkan kemapanan
ekonomi dan hegemoni global Amerika.
Dengan cara yang sama agama mengkondisikan manusia untuk berdosa,
masing-masing mengklaim sebagai satu-satunya jalan menuju keselamatan
dan ampunan.
Pada jantung tiap lembaga yang mementingkan diri macam ini, terdapat
sistem keuangan. Karena uang lah yang menyediakan perangkat untuk
berkuasa dan bertahan hidup. Sebagaimana orang miskin akan mencuri untuk
bertahan hidup, ada kecenderungan alami untuk melakukan apapun demi
mempertahankan laba lembaga.
Ini membuat institusi yang berbasis laba sangat sulit untuk berubah,
karena selain membahayakan kelangsungan hidup sekelompok besar orang,
juga membahayakan gaya hidup materialistis, terkait kekayaan dan
kekuasaan.
Begitulah, keinginan yang amat sangat untuk menjaga institusi, tanpa
peduli akibatnya pada masyarakat, disebabkan oleh kebutuhan akan uang,
atau laba.
[ Industri ]
"
Apa untungnya buat saya?" adalah cara manusia berpikir.
Jadi, ketika manusia menghasilkan uang dari penjualan barang tertentu,
secara alami dia akan menyerang eksistensi produk lain, yang mungkin
akan mengancam institusinya. Itu sebabnya manusia tidak bisa adil. Dan
tidak bisa saling mempercayai.
Saat seseorang berkata, "Saya punya rumah yang Anda butuhkan!" dia
adalah pedagang. Ketika seorang dokter berkata "Sepertinya ginjal Anda
harus diangkat" saya tidak tahu apa dia ingin membeli yacht, atau memang
ginjal saya benar-benar harus diangkat. Sulit untuk mempercayai orang
dalam sistem keuangan ini.
Jika Anda ke toko saya dan saya mengatakan "Lampu ini bagus, tapi lampu
di toko sebelah jauh lebih bagus," Toko saya akan segera bangkrut. Itu
tidak akan berhasil. Jika saya etis, saya tidak akan berhasil.
Jadi jika Anda katakan bahwa industri peduli terhadap manusia... itu
bohong. Mereka tidak mampu berlaku etis. Jadi, sistem Anda tidak
dirancang untuk melayani kesejahteraan manusia... Tak akan ada pekerjaan
yang di "out sourcing", jika mereka memang peduli terhadap manusia.
Industri tidak peduli. Mereka hanya menggaji buruh, karena hal itu belum
diotomatisasi. Jadi, tak usah bicara kepatutan dan etika, kita tidak
mungkin melakukannya jika mau bertahan di dunia bisnis.
Penting untuk ditegaskan, bahwa apapun sistem sosialnya,apakah fasis,
sosialis, kapitalis, atau komunis; mekanisme yang ada di balik itu
adalah uang, buruh, dan kompetisi. Komunis Cina tidak lebih kapitalis
ketimbang AS. Yang membedakan hanya derajat intervensi negara dalam
perusahaan.
Kenyataannya adalah, "Monetary-ism" adalah mekanisme yang sesungguhnya
menuntun semua kepentingan negara di planet ini. Variasi yang paling
agresif dan paling dominan dari moneterisme ini adalah sistem enterprise
bebas. Perspektif fundamentalnya, sebagaimana dikemukakan oleh ekonom
pasar bebas, seperti Adam Smith, bahwa kepentingan pribadi dan kompetisi
menuntun pada kesejahteraan sosial, karena kompetisi menciptakan
insentif, yang memotivasi manusia untuk giat bekerja. Yang tidak
dikemukakan adalah, bagaimana persaingan berbasis ekonomi menyebabkan
berbagai korupsi strategis, pengumpulan kekuasaan dan kekayaan,
pengkastaan sosial, melumpuhkan teknologi, penindasan atas buruh, dan
yang paling parah, kediktatoran terselubung yang dilakukan elit kaya.
Kata "Korupsi" kerap diartikan sebagai penyimpangan moral, Jika sebuah
perusahaan membuang limbah beracun ke laut demi penghematan, orang awam
menganggap hal ini sebagai "prilaku korup". Di tingkatan yang lebih
tersamar, ketika Walmart pindah ke kota kecil dan membuat bangkrut
bisnis-bisnis kecil, karena tidak mampu bersaing, timbul wilayah
abu-abu. Memangnya apa yang salah dari tindakan Walmart? Mengapa mereka
harus peduli pada usaha para ibu dan ayah yang mereka hancurkan? Yang
lebih samar lagi, ketika seseorang kehilangan pekerjaan karena
terciptanya mesin baru, yang mampu mengerjakan dengan biaya lebih murah,
orang cenderung menerima dengan "begitulah adanya", tak menyadari
adanya sifat kebiadaban korup dari aksi macam itu. Karena nyatanya,
apakah itu membuang limbah berbahaya, monopoli enterprise, maupun
mengurangi jumlah pekerja, motifnya sama: LABA (PROFITS).
Semua itu hanya tingkatan yang berbeda dari mekanisme mementingkan diri
yang sama, yang selalu menomorduakan kesejahteraan manusia dibanding
laba dan keuntungan. Karenanya, korupsi bukanlah efek samping dari
"moneterisme", Itu justru pondasi utamanya.
Ketika sebagian besar manusia menyadari adanya kecenderungan ini,
mayoritas masih tetap naif karena terbiasa menggunakan mekanisme
mementingkan diri sebagai tuntunan mentalitas dalam masyarakat.
"
Dokumen internal menunjukkan bahwa setelah perusahaan mengetahui
adanya obat yang terinfeksi virus AIDS, mereka menarik produk tersebut
dari pasar AS, dan membuangnya ke Perancis, Eropa, Asia, dan Amerika
Latin. Pemerintah AS membiarkan kejadian ini. FDA juga membiarkannya,
dan kini pemerintah mencari cara lain. Ribuan penderita hemofili tak
bersalah tewas terinfeksi virus AIDS. Perusahaan ini tahu benar bahwa
obat mereka terinfeksi AIDS, dan mereka membuangnya karena ingin
mengubah bencana menjadi laba."
Seperti yang Anda lihat, korupsi ini sudah "built in". Kita saling tusuk
satu sama lain, dan Anda tidak bisa berharap adanya kepantasan dari hal
semacam ini.
[ Politik ]
Menyadari itu, mereka tak yakin tahu harus memilih siapa. Mereka
berpikir dalam batas-batas demokrasi, sesuatu yang tak mungkin terjadi
dalam ekonomi berbasis moneter.
Jika Anda punya uang lebih banyak, untuk memenangkan sebuah posisi yang
Anda inginkan dalam pemerintahan, itu bukanlah demokrasi. Itu hanya
melayani mereka yang punya posisi menguntungkan. Hasilnya selalu
kediktatoran para elitis, yang kaya secara finansial.
"
Kita bisa menjalankan demokrasi di negara ini, atau memusatkan
kekayaan pada segelintir orang, tapi kita tidak bisa memiliki keduanya." Louis Brandeis, Supreme Court Justice
Sangat menarik untuk diperhatikan, bagaimana tokoh-tokoh yang tidak
terduga, secara ajaib muncul di permukaan sebagai kandidat presiden. Dan
sebelum Anda sadar, entah bagaimana pilihan Anda tinggal sekelompok
kecil orang-orang super kaya, yang secara mencurigakan memiliki keluasan
wawasan sosial yang sama. Jelas sekali, ini hanya dagelan.
Wajah-wajah yang dipajang di bilik suara memang sudah disesuaikan dengan
kehendak para penguasa modal yang sebenarnya menjalankan pertunjukan.
Tapi, kebanyakan yang memahami ilusi demokrasi ini, sering berpikir:
"Andai kita bisa menemukan politisi yang jujur dan etis untuk menjabat,
kita pasti akan baik-baik saja."
Meskipun gagasan tampak masuk akal menurut sudut pandang kita yang
mapan, sayangnya, ini adalah pendapat keliru. Karena, ketika tiba
saatnya untuk menentukan mana hal yang paling penting, lembaga politik
dan para politisi yang berada di dalamnya, tidak memiliki relevansi
apapun, dalam membuat dunia dan masyarakat berfungsi.
Bukan para politisi yang dapat menyelesaikan masalah. Mereka tidak punya
kemampuan teknis. Mereka tidak tahu bagaimana menyelesaikan masalah.
Meskipun mereka tulus, mereka tak tahu cara menyelesaikan masalah.
Para teknisi lah yang membangun instalasi desalinisasi... Para teknisi
lah yang memberi Anda listrik... Mereka yang membuatkan Anda kendaraan,
Yang menghangatkan rumah Anda dan mendinginkannya di musim panas. Adalah
teknologi yang menyelesaikan masalah, bukan politik.
Politik tidak bisa menyelesaikan masalah, karena mereka tidak dilatih
untuk itu. Sedikit sekali orang jaman sekarang yang berhenti sejenak dan
memikirkan apa yang sesungguhnya memperbaiki kualitas hidup mereka.
Uang? Jelas bukan. Orang tak bisa makan uang atau menjejalkannya ke
tangki mobil supaya bisa jalan. Apakah Politik? Yang bisa dilakukan
politisi hanya bikin peraturan, menetapkan anggaran, dan menyatakan
perang. Apakah Agama? Jelas bukan, agama tidak menciptakan apapun..
kecuali kenyamanan emosional semu bagi mereka yang memerlukan.
Anugerah sebenarnya yang kita miliki sebagai manusia, sesuatu yang
bertanggung jawab atas segala hal yang telah meningkatkan kualitas hidup
kita, adalah teknologi.
[Teknologi]
Apakah teknologi itu? Teknologi adalah pensil, yang memungkinkan manusia
menulis gagasannya di kertas untuk komunikasi. Teknologi adalah mobil,
yang dapat membuat manusia bergerak lebih cepat dari pada berjalan kaki.
Teknologi adalah kacamata, yang memberikan pengelihatan bagi yang
membutuhkan.
Teknologi terapan, hanyalah perpanjangan kemampuan manusia, yang
mengurangi beban pekerjaan, membebaskan manusia dari tugas dan masalah
tertentu. Bayangkan hidup yang Anda jalani sekarang tanpa telepon, atau
oven, atau komputer, atau pesawat.
Setiap hal yang ada dalam rumah Anda, yang Anda pakai sehari-hari, mulai
dari bel pintu, sampai meja, sampai mesin pencuci piring adalah
teknologi, diciptakan melalui kecerdasan sains dan kreativitas para
teknisi. Bukan uang, politik, maupun agama. Tiga hal itu adalah
institusi yang gombal.
Usul pada anggota kongres adalah hal yang luar biasa. Mereka anjurkan
Anda usul pada kongres jika ingin sesuatu dikerjakan. Orang-orang di
Washington harusnya ada di garis terdepan teknologi, garis terdepan
tentang studi manusia, tentang kejahatan, segala faktor yang membentuk
prilaku manusia. Tak ada gunanya usul pada anggota kongress. Memangnya
orang macam apa mereka hingga ditunjuk untuk tugas itu?
Di masa depan kita akan punya masalah besar. Yang ditanyakan oleh para
politisi adalah: "Berapa biaya yang dibutuhkan untuk sebuah proyek?"
Harusnya pertanyaannya bukan "berapa biayanya?" Tapi, apakah kita punya
sumberdayanya?
Dan saat ini kita punya sumberdaya, untuk memberi rumah ke semua orang,
untuk membangun rumah sakit di seluruh dunia,untuk membangun sekolahan
di seluruh dunia, untuk peralatan terbaik di laboratorium, atau mengajar
atau penelitian medis.
Jadi anda lihat, sebenarnya kita punya segalanya, tapi kita berada dalam
sistem keuangan, dan dalam sistem moneter, ada profit. Dan apa
mekanisme fundamental yang menggerakkan sistem profit selain kepentingan
pribadi? Apa sebenarnya yang membuat sisi kompetitif itu tetap utama?
Apakah efisiensi tinggi dan keberkelanjutan? Bukan. Itu bukan bagian
dari desainnya. Tak ada apapun dalam sistem profit yang diproduksi untuk
berkelanjutan atau efisien, jika ada, tak mungkin ada industri servis
mobil yang menghasilkan jutaan dolar perbulan, atau umur perangkat
elektronik yang kebanyakan hanya berusia kurang dari tiga bulan sebelum
jadi kadaluarsa. Apakah keberlimpahan? Tentu saja bukan.
Keberlimpahan, jika dilihat dari hukum penawaran dan permintaan, adalah
sesuatu yang buruk. Jika perusahaan berlian menghasilkan sepuluh kali
lipat dari jumlah yang biasa mereka tambang berarti suplai berlian
bertambah, sehingga harga dan laba per berlian akan jatuh.
Kenyataannya adalah; efisiensi, keberlanjutan dan keberlimpahan adalah
musuh keuntungan. Secara ringkas, ini adalah mekanisme kelangkaan yang
meningkatkan laba.
[ Kelangkaan ]
Apa itu kelangkaan? Sesuatu yang menjaga sebuah produk tetap bernilai.
Memperlambat produksi minyak, meningkatkan harga. Menjaga agar berlian
tetap langka, menjaga harga tetap tinggi. Mereka membakar berlian di
Tambang Berlian Kimberly. Itu membuat harga tetap tinggi. Kalau begitu,
artinya apa, jika kelangkaan, baik yang terjadi secara alami maupun
lewat manipulasi ternyata adalah kondisi menguntungkan bagi industri?
Ini artinya keberlangsungan dan keberlimpahan, tidak akan pernah terjadi
di dalam sistem profit, karena akan melawan sifat dasar strukturnya.
Karena itu, tidak mungkin dunia bebas dari perang dan kemiskinan,
Mustahil mengembangkan teknologi mencapai keadaan paling efisien dan
produktif, Dan yang paling dramatis tidak mungkin mengharapkan umat
manusia untuk berprilaku dalam cara-cara yang etis dan pantas.
[ Kodrat Manusia atau Perangai Manusia? ]
Orang menggunakan kata insting. Karena mereka tak bisa menjelaskan
perangai. Mereka duduk dan mengevaluasi, dengan pengetahuan mereka yang
terbatas, kemudian mengatakan hal-hal seperti: "Manusia diciptakan
begitu, keserakahan adalah alami" seakan-akan mereka telah meneliti
bertahun-tahun untuk itu... padahal itu sama alaminya seperti memakai
baju.
Yang ingin kami lakukan adalah menyingkirkan penyebab-penyebab
masalahnya. Menyingkirkan proses-proses yang menimbulkan keserakahan,
fanatisme, dan prasangka, saling memperalat, dan elitisme. Menghilangkan
kebutuhan akan penjara dan kesejahteraan.
Kita selalu memiliki masalah-masalah ini karena kita hidup dalam
kelangkaan, dan barter, dan sistem keuangan yang menciptakan kelangkaan.
Jika Anda menghilangkan kondisi-kondisi yang bisa memicu apa yang
disebut sebagai prilaku jahat, maka prilaku itu tidak akan ada.
Ada yang berpendapat: "Itu kan sifat bawaan lahir?" Bukan. Tidak ada
kodrat alami manusia, yang ada prilaku manusia, yang selalu berubah
sepanjang sejarah, Anda tidak dilahirkan bersama fanatisme, keserakahan,
korupsi dan kebencian.
Anda mempelajarinya dari masyarakat. Perang, kemiskinan, korupsi,
kelaparan, kesedihan, penderitaan manusia tidak akan berubah dalam
sistem keuangan.
Begitulah, akan terjadi perubahan kecil yang sangat signifikan. Yang
akan mendesain ulang budaya kita, nilai-nilai kita, dan harus dikaitkan
dengan daya tampung bumi, bukan opini manusia, maupun impian politisi
tentang bagaimana bumi seharusnya... atau angan-angan religius dalam
mengatur urusan-urusan manusia. Dan untuk itulah The Venus Project
dibuat.
Venus Project
Masyarakat, yang akan kita bicarakan adalah masyarakat yang bebas dari
segala tahayul lama, pengurungan, penjara, polisi, kekejaman dan hukum.
Semua hukum akan lenyap, dan profesi-profesi yang tak lagi
valid akan lenyap, seperti pialang saham, bankir, periklanan, lenyap selamanya. Karena tidak lagi relevan.
Saat kita memahami bahwa teknologi, ciptaan kepandaian manusia, yang
memerdekakan manusia dan meningkatkan kualitas hidup kita, kita kemudian
tersadar, bahwa fokus kita yang terpenting adalah adalah pada manajemen
sumberdaya alam secara cerdas. Karena dari alam lah kita mendapat bahan
baku untuk menuju kemakmuran.
Dengan memahami ini, kita akan melihat bahwa keberadaan uang sebenarnya
adalah penghalang dari sumber-sumber tersebut, karena hampir segalanya
memiliki biaya finansial. Dan mengapa kita membutuhkan uang untuk
mendapatkan sumberdaya? Karena "kelangkaan", baik yang nyata maupun
sekedar asumsi.
Kita biasanya tidak harus membayar untuk udara atau air ledeng, karena
ketersediaannya berlimpah, tidak ada alasan untuk menjualnya. Kalau
begitu, logis jika dikatakan bahwa, jika sumberdaya dan teknologi
digunakan untuk membuat segala yang ada di masyarakat, seperti rumah,
kota dan transportasi, menjadi cukup berlimpah, maka kita tidak perlu
lagi menjual apapun.
Begitu juga, jika teknologi otomatisasi dan mesin jadi sangat maju,
hingga melepaskan manusia dari perburuhan, maka tidak ada lagi alasan
untuk memiliki pekerjaan. Dan jika semua aspek sosial ini tertangani,
maka tidak ada lagi alasan untuk memiliki uang. Jadi pertanyaan yang
paling penting adalah: Apakah kita di bumi ini punya cukup sumberdaya
dan pemahaman teknologi untuk menciptakan sebuah masyarakat yang
kelimpahan semacam itu, hingga segala yang kita punya saat ini bisa
tersedia tanpa label harga dan tanpa harus membudak pada pekerjaan?
Ya. Kita punya. Kita punya sumberdaya dan teknologi yang dibutuhkan
untuk mewujudkannya secara minimum, juga kemampuan untuk meningkatkan
standar kehidupan sampai begitu tinggi sampai-sampai jika generasi di
masa depan mengingat peradaban kita saat ini, akan melongo menyaksikan
betapa masyarakat pernah begitu primitif dan tidak dewasa. Apa yang
diajukan
Venus Project adalah sistem yang benar-benar berbeda yang disesuaikan dengan pengetahuan saat ini.
Kita tidak pernah menyuruh para ilmuwan memikirkan bagaimana cara
mendesain masyarakat yang bebas dari pekerjaan membosankan dan monoton
yang akan melenyapkan kecelakaan transportasi, yang memungkinkan orang
memiliki standar hidup tinggi, yang akan melenyapkan racun dari makanan
kita, dan memberi kita sumber energi lain, yang bersih dan efisien… Kita
bisa melakukannya.
[Ekonomi berbasis sumberdaya]
Perbedaan besar dari ekonomi berbasis sumberdaya dan sistem moneter
adalah ekonomi berbasis sumberdaya benar-benar peduli terhadap manusia
dan kesejahteraannya. Sementara sistem moneter sudah begitu terdistorsi
hingga manusia jadi sekunder, itupun jika terpikir. Hasilnya adalah,
'seberapa banyak uang yang bisa Anda dapatkan'. Jika ada masalah di
masyarakat, tapi Anda tidak dapat uang untuk menyelesaikan masalah itu,
maka masalah itu tak akan terselesaikan.
Ekonomi berbasis sumberdaya tidak seperti apapun yang pernah dicoba. Dan
dengan semua teknologi yang kita miliki sekarang kita bisa menciptakan
kelimpahan. Itu bisa digunakan untuk memperbaiki gaya hidup semua orang.
Kelimpahan bagi seluruh dunia jika kita menggunakan teknologi secara
bijak dan menjaga lingkungan. Sistem ini sangat berbeda dan sangat sulit
didiskusikan, karena publik belum punya cukup informasi tentang
teknologi yang kita punya saat ini.
[ Energi ]
Saat ini kita tidak harus membakar bahan bakar fosil. Kita tidak harus
menggunakan apapun yang akan merusak lingkungan. Ada banyak sekali
sumber energi. Solusi energi alternatif yang dikemukakan oleh penguasa,
seperti hidrogen,
biomass dan nuklir sangatlah tidak mencukupi, berbahaya dan dibuat hanya demi mengekalkan struktur laba yang sudah diciptakan industri.
Jika kita melihat dibalik propaganda dan solusi swadaya yang dikemukakan
oleh perusahaan-perusahaan energi, akan kita temukan banyak sekali
sumber, yang bersih, berlimpah dan dapat diperbarui untuk mendapatkan
energi.
Energi surya dan angin sudah bukan hal baru. Namun potensi sesungguhnya
dari dua hal ini tetap tidak dibicarakan. Energi surya, yang diambil
dari sinar matahari, sangatlah berlimpah, hingga satu jam sinar surya
tengah hari, memiliki daya yang sama dengan apa yang dihabiskan seluruh
dunia dalam setahun. Jika kita dapat mengolah 1/100% dari energi
tersebut, dunia tidak perlu lagi menggunakan minyak, gas atau sumber
apapun lainnya. Pertanyaan selanjutnya bukanlah tentang ketersediaan
namun teknologi untuk dapat memanfaatkannya. Dan banyak sekali medium
canggih hari ini yang dapat mengolahnya, jika mereka tidak dihalangi
oleh kebutuhan untuk bersaing berebut pasar, dengan struktur energi yang
telah mapan.
Lalu ada energi angin. Energi angin telah lama dianggap sebagai emergi
lemah. Dan karena memerlukan tempat khusus, menjadi tidak praktis. Ini
tidak benar. Departemen Energi AS mengakui, pada tahun 2007, jika energi
angin ini dipanen sempurna di 3 dari 50 negara bagian yang ada, maka
akan cukup menghidupkan semua wilayah.
Ada juga sumber energi yang tidak begitu terkenal, yaitu dari arus dan
gelombang pasang. Energi gelombang pasang terjadi dari perubahan arus di
lautan. Memasang turbin yang menangkap pergerakan ini akan menghasilkan
energi. Di Inggris saat ini terdapat 42 tempat yang tersedia,
diperkirakan 34% kebutuhan energi Inggris bisa disuplai hanya dari
sumber ini. Energi ombak, yang diambil dari ombak di permukaan laut,
diperkirakan memiliki potensi global hingga 80.000 terrawat-jam per
tahun. Artinya, 50% penggunaan energi seluruh dunia dapat dihasilkan
hanya dari medium ini.
Sekarang, yang penting untuk digarisbawahi adalah energi laut pasang,
ombak, surya, dan angin hampir tidak memerlukan persiapan energi untuk
didapat, tidak seperti batubara, minyak, gas, biomass, hidrogen, dan
lain sebagainya. Kombinasi keempat medium ini saja, jika dapat
diberdayakan secara efisien melalui teknologi, dapat menghidupkan dunia
selamanya. Seperti yang sudah saya sebutkan tadi, ada sumber energi lain
yang bersih dan dapat diperbaharui dan yang melebihi semuanya.
[ Energi Panas Bumi ]
Energi panas memanfaatkan apa yang disebut sebagai 'menambang panas'.
Dimana hanya dengan menggunakan air, dapat menghasilkan energi bersih
yang luar biasa banyak. Tahun 2006, sebuah laporan MIT tentang energi
panas bumi, menemukan ada 13.000
ZettaJoule energi yang saat itu tersedia di bumi, dengan kemungkinan 2.000 ZJ yang dapat diambil dengan mudah melalui teknologi terkini.
Total konsumsi energi seluruh negara di dunia sekitar separuh zettajoule
per tahun. Ini artinya daya yang dibutuhkan untuk sekitar 4000 tahun,
bisa didapat dari medium ini saja. Dan ketika kita memahami bahwa panas
bumi dapat terus diperbaharui, energi ini menjadi tak terbatas dan dapat
digunakan selamanya.
Sumber energi ini hanya sedikit dari berbagai media bersih yang tersedia
dan seiring berjalannya waktu kita akan menemukan lebih banyak lagi.
Kesadaran utamanya adalah kita memiliki keberlimpahan energi, tanpa
harus disertai polusi, konservasi tradisional, dan bahkan tanpa label
harga.
Bagaimana dengan transportasi? Alat transportasi utama dalam masyarakat
saat ini adalah kendaraan bermotor dan pesawat, dan keduanya memerlukan
bahan bakar fosil untuk bekerja. Untuk kasus kendaraan bermotor,
teknologi baterai yang diperlukan untuk menggerakkan mobil listrik untuk
melaju lebih dari 100mph sejauh 200 mil untuk setiap pengisian telah
ditemukan sejak bertahun-tahun. Namun karena masalah paten baterai yang
dikendalikan industri minyak, yang membatasi ketersediaannya di pasar,
ditambah dengan tekanan politis dari industri energi, ketersediaan
teknologi tersebut sangat terbatasi.
Tidak ada alasan lain kecuali hasrat korup untuk mencari laba, yang
menyebabkan setiap kendaraan di dunia belum menggunakan energi listrik
yang bersih, tanpa memerlukan bensin sama sekali.
Pesawat Terbang... Sudah waktunya kita sadar bahwa cara ini tidak
efisien, menyulitkan, lambat, dan menyebabkan banyak sekali polusi.
Ini adalah kereta
Mag-Lev... Menggunakan magnet sebagai tenaga
pendorong. Ditahan sepenuhnya oleh medan magnet, dan hanya memerlukan
kurang dari 2% energi yang diperlukan pesawat. Kereta ini tidak memiliki
roda, jadi, tidak ada yang bisa aus. Kecepatan maksimum yang dicapai
teknologi ini, sebagaimana digunakan di jepang, adalah 361 mph. Namun
itu versi teknologi yang sudah sangat lama. Sebuah organisasi bernama
ET3 yang berhubungan dengan Venus Project, telah mengembangkan
mag-lev
berbasis tabung yang dapat berjalan 4000 mph, dalam tabung diam tanpa
gesekan, yang dapat berjalan di darat maupun di bawah air.
Bayangkan jika Anda dapat bepergian dari LA ke New York saat jam makan
siang panjang atau dari Washington DC ke Beijing, Cina, hanya dalam
waktu dua jam. Inilah masa depan perjalanan lintas benua dan lintas
negara. Cepat, bersih, dengan konsumsi energi yang jauh lebih hemat
dibanding yang kita gunakan saat ini.
Faktanya, dengan adanya teknologi
mag-lev, penyimpanan baterai tercanggih, dan energi
geo-thermal,
maka tidak ada alasan untuk memakai bahan bakar fosil lagi, Dan kita
dapat melakukannya sekarang, jika kita tidak dihalangi struktur laba
yang melumpuhkan.
[ Pekerjaan ]
Kini, Amerika cenderung mengarah pada fasisme. Terlihat dari
kecenderungan agama dan filosofi yang dominan, untuk menjunjung sudut
pandang fasis. Industri Amerika sesungguhnya adalah institusi fasis.
Jika Anda tak dapat memahaminya, saat Anda menekan tombol presensi di
tempat kerja, maka Anda akan menjadi hamba para diktator. Kita
diyakinkan tentang terhormatnya bekerja. Saya melihatnya sebagai
perbudakan berbayar. Anda dibesarkan untuk yakin bahwa Anda harus hidup
dari keringat Anda sendiri. Itu yang menahan manusia.
Bebaskanlah manusia dari pekerjaan yang membosankan dan repetitif yang membuat mereka bodoh. Anda sedang merampok mereka.
Dalam masyarakat kami, yaitu ekonomi berbasis sumberdaya, mesin
membebaskan manusia. Kita tidak bisa membayangkannya, karena kita tidak
pernah tahu ada dunia seperti itu.
[ Otomatisasi ]
Jika kita kembali meninjau sejarah, Anda lihat pola yang jelas bahwa
otomatisasi mesin, perlahan mulai menggantikan tenaga manusia. Mulai
dari lenyapnya pekerjaan penjaga lift, hingga pabrik mobil yang hampir
semuanya otomatis. Nyatanya, seiring dengan pertumbuhan teknologi,
kebutuhan akan tenaga kerja manusia akan makin menipis. Ini menimbulkan
pertentangan serius, dan membuktikan kepalsuan sistem buruh berbasis
moneter. Karena tenaga kerja manusia bersaing langsung dengan
perkembangan teknologi.
Oleh sebab itu, jika prioritas utama adalah laba industri, seiring
berjalannya waktu, makin banyak orang di-PHK, diganti dengan mesin. Jika
industri sudah menggunakan mesin, daripada memperpendek jam kerja,
mereka akan mengurangi karyawan, anda kehilangan pekerjaan, jadi Anda
berhak untuk takut pada mesin.
Pada teknologi tinggi dalam ekonomi berbasis sumberdaya, bisa
diperkirakan bahwa 90% dari semua bidang pekerjaan yang ada, akan lenyap
dan dikerjakan oleh mesin. Membebaskan manusia agar hidup tanpa harus
melayani. Karena disitulah inti teknologi sesungguhnya.
Seiring waktu, melalui teknologi nano dan berbagai kemajuan teknologi
lainnya, sangat mungkin terjadi jika prosedur operasi medis tersulit
sekalipun dapat dilakukan juga oleh mesin. Dengan cara ini, tingkat
keberhasilan akan jauh melebihi manusia.
Jalan menuju kesana jelas sekali, namun struktur berbasis moneter kita,
dimana mengharuskan memburuh demi penghasilan, menghalangi kemajuan ini,
karena manusia butuh pekerjaan agar bisa bertahan hidup. Yang
terpenting adalah, sistem macam ini harus ditinggalkan, atau kita tidak
akan pernah bebas dan teknologi akan terus terhambat. Jika Anda punya
mesin yang membersihkan saluran pembuangan, itu membebaskan manusia dari
keharusan mengerjakan pekerjaan tersebut. Jadi, anggaplah mesin sebagai
perpanjangan kinerja manusia.
Lebih jauh lagi, banyak pekerjaan di masa kini, tidak punya lagi alasan
untuk eksis dalam ekonomi yang berbasis sumberdaya. Misalnya pekerjaan
yang berkaitan dengan manajemen uang, periklanan, dan semua yang ada
dalam sistem legalnya. Karena, tanpa uang, berbagai kejahatan besar yang
ada sekarang ini tidak akan terjadi.
Hampir semua bentuk kejahatan adalah akibat dari sistem moneter, secara
langsung maupun dari ketakutan yang disebabkan kekurangan finansial.
Karenanya, bahkan hukum pun dapat dihilangkan.
Ketimbang memasang peringatan "Hati-hati jalanan licin", lebih baik
jalan diberi bahan abrasif jadi tidak licin. Dan jika pengemudi mabuk,
dan membuat mobil bergerak tanpa aturan, ada pendulum atau detektor
untuk membuat mobil menepi.
Bukan hukum. Melainkan solusi. Pasang sistem sonar dan radar para tiap
kendaraan jadi tidak bisa bertabrakan. Hukum buatan manusia adalah upaya
untuk mengatasi masalah-masalah yang terjadi, karena tidak tahu cara
mengatasinya, maka mereka membuat hukum.
Di AS, negara paling terprivatisasi diantara negara kapitalis di bumi,
tidak mengejutkan jika negara ini juga punya populasi penjara terbesar
di dunia... semakin bertambah setiap tahun. Secara statistik, sebagian
besar penghuninya tidak berpendidikan, berasal dari masyarakat miskin
dan tersisihkan. Dan tidak seperti propaganda, yang membuat mereka punya
prilaku kriminal dan kejam adalah pengkondisian lingkungan. Namun
masyarakat tidak memandangnya seperti itu.
Sistem hukum dan penjara hanyalah salah satu contoh, bagaimana
masyarakat kita mengelak dari mengkaji akar penyebab dari prilaku.
Miliaran dolar sudah dihabiskan setiap tahun untuk penjara dan polisi,
sementara hanya sepersekian yang dialokasikan untuk mengatasi
kemiskinan, yang merupakan variabel paling fundamental yang
bertanggungjawab atas timbulnya kriminalitas.
Dan, selama kita berada dalam sistem ekonomi, yang menyukai, atau malah
menciptakan kelangkaan dan ketersisihan, kejahatan tak akan bisa
diatasi.
[ Imbalan ]
Jika manusia memiliki akses kebutuhan hidup tanpa harus bekerja,
berhutang, barter, atau berdagang, prilaku mereka akan berbeda. Anda
ingin semua barang tersedia tanpa label harga.
Sekarang, "Anda harus punya label harga, apa yang akan memotivasi
manusia... Jika orang mendapatkan apapun yang dia butuh, mereka akan
bermalas-malasan!" Itu adalah mitos yang mereka lestarikan.
Masyarakat dalam kebudayaan kita terlatih untuk percaya bahwa sistem
moneter menciptakan imbalan, jika mereka mudah mendapatkan apapun, untuk
apa harus bersusah payah? Mereka akan kehilangan insentif. Itu yang
diajarkan pada Anda untuk mendukung sistem moneter.
Jika uang dihilangkan dalam skenario tersebut, maka akan ada imbalan
yang lain, insentif yang sangat berbeda. Jika kebutuhan dasar manusia
terpenuhi, insentif mereka berubah. Bagaimana dengan bulan dan
bintang-bintang? Insentif baru muncul. Jika Anda melukis, dan Anda
menikmatinya, maka Anda akan menikmatinya saat Anda memberikannya ke
orang lain, bukan menjualnya.
[ Pendidikan ]
Sebagian besar pendidikan yang saya lihat saat ini mencetak orang untuk
pekerjaan. Sangat terspesialisasi. Mereka bukan generalist... Orang
tidak tahu banyak tentang berbagai hal yang berbeda. Saya rasa Anda
tidak bisa menyuruh orang supaya berperang, jika mereka mengerti terlalu
banyak bidang.
Menurut saya kebanyakan pendidikan hanyalah hapalan, dan siswa tidak
diajar untuk memecahkan masalah. Mereka tidak diberi peralatan, secara
emosional maupun dalam bidang mereka, untuk mampu berpikir secara
kritis.
Dalam ekonomi berbasis sumberdaya, pendidikan akan sangat berbeda.
Perhatian utama masyarakat kami adalah perkembangan mental dan bagaimana
memotivasi tiap manusia untuk mencapai potensi tertinggi. Karena
filosofi kami adalah semakin cerdas manusia, maka dunia akan semakin
kaya, karena tiap orang menjadi kontributor. Makin pintar anak Anda,
akan semakin baik kehidupan saya. Karena mereka akan berkontribusi lebih
baik pada lingkungan, juga hidup saya, karena semua yang kita rancang
dalam ekonomi berbasis sumber daya akan diterapkan dalam masyarakat.
Tidak ada apapun yang menghalangi.
[ Peradaban ]
Patriotisme, senjata, tentara, marinir, semua itu tanda bahwa kita belum
beradab. Anak-anak akan bertanya pada orangtua; "Tidakkah kalian lihat
betapa pentingnya mesin? tidakkah Ayah sadar bahwa perang tak dapat
dihindari jika Ayah terus menciptakan kelangkaan?" Bukankah itu sudah
jelas? Tentu saja, anak-anak akan maklum bahwa anda hanya orang-orang
dungu, yang dipelihara dan dibesarkan sekedar untuk melayani kemapanan
lembaga.
Kita adalah masyarakat yang menjijikkan, yang sakit, hingga kita tidak
akan membuat sejarah. Sejarah hanya akan mencatat tentang negara besar
yang merebut tanah negara kecil, menggunakan kekuatan dan kekerasan.
Sejarah hanya akan mencatat prilaku korup sepanjang masa, hingga dunia
mulai beradab...
Saat itulah dimana seluruh bangsa bekerjasama. Persatuan dunia, bahu
membahu demi kebaikan seluruh umat manusia, dan tanpa ada yang tertindas
dibawah lainnya. Tanpa strata sosial, baik itu dalam elitisme teknis,
atau elitisme jenis apapun, semua dihapus dari muka bumi. Negara tidak
melakukan apapun, karena tidak ada negara. Sistem yang saya anjurkan
ini, ekonomi global berbasis sumberdaya, tidak sempurna, namun jauh
lebih baik ketimbang apa yang kita punya saat ini. Kita tidak akan
pernah mencapai kesempurnaan.
"
Negara saya adalah dunia... dan agama saya adalah berbuat baik." Thomas Paine 1737-1809
Nilai-nilai sosial masyarakat kita, yang dimanifestasikan dalam perang
tak berkesudahan, korupsi, hukum sewenang-wenang, strata sosial,
takhayul tak masuk akal, perusakan lingkungan, dan kelas penguasa yang
semena-mena, acuh, dan hanya berorientasi pada laba; adalah hasil
keacuhan kolektif terhadap dua wawasan paling mendasar mengenai
kenyataan. Munculnya aspek simbiotik dari hukum alam.
Sifat realita yang secara alami selalu tumbuh, adalah semua sistem,
apakah itu ilmu pengetahuan, masyarakat, teknologi, filsafat, atau
ciptaan apapun... jika tidak dihambat, akan terus menerus mengalami
perkembangan.
Apa yang saat ini kita anggap biasa, seperti komunikasi modern dan dan
transportasi, tidak bisa dibayangkan oleh orang di masa lalu. Begitu
juga masa depan, akan memiliki teknologi, kesadaran, dan struktur sosial
yang tidak bisa dipahami oleh kita di saat sekarang. Kita telah
berkembang dari alkemi ke kimia, dari alam yang geosentris ke
heliosentris, dari meyakini bahwa setan adalah penyebab penyakit, hingga
pengobatan modern.
Perkembangan ini tidak akan berhenti, dan kesadaran inilah yang
menyatukan dan mengarahkan langkah kita untuk terus berjalan dalam
pertumbuhan dan kemajuan. Pengetahuan empiris yang statis itu tidak
ada... Pengertian bahwa semua sistem terus tumbuh dan berkembang, itu
yang harus kita sadari. Ini artinya, kita harus membuka diri terhadap
informasi baru, setiap waktu, bahkan jika itu mengancam sistem
kepercayaan dan identitas kita. Sayangnya, masyarakat saat ini gagal
memahami itu, dan institusi-institusi yang mapan terus menggagalkan
pertumbuhan, dengan melestarikan berbagai struktur sosial yang
kadaluarsa.
Di saat yang sama, masyarakat takut pada perubahan. Karena mereka
dikondisikan untuk memiliki identitas statis, dan mempertanyakan sistem
kepercayaan seseorang, biasanya menimbulkan perasaan terhina dan
ketidaknyamanan. Karena menjadi salah secara fatal dihubungkan dengan
kegagalan. Padahal, ketika terbukti salah, seharusnya hal tersebut
dirayakan. Karena itu mengangkat seseorang ke tingkat pemahaman yang
lebih tinggi, kesadaran yang lebih luas. Kenyataannya, tidak ada manusia
pintar, karena hanya soal waktu sebelum ide-ide mereka diperbarui,
berubah, atau terhapus.
Kecenderungan berpegang membabi-buta pada sebuah sistem keyakinan, yang
menutup manusia dari segala informasi baru yang memungkinkan
transformasi, tidak lebih dari sebuah bentuk "materialisme intelektual".
Sistem moneter melestarikan materialisme tersebut, tidak hanya dengan
struktur yang melestarikan diri sendiri, tapi juga melalui orang-orang
yang jumlahnya tak terhitung, yang dikondisikan untuk secara
membabi-buta menjunjung struktur ini, sehingga mereka mengangkat diri
sendiri sebagai "
laskar pembela status quo".
Domba yang tidak lagi memerlukan anjing gembala untuk mengendalikan
mereka. Karena mereka akan saling mengontrol, dengan memboikot siapapun
yang tidak sesuai norma. Kecenderungan untuk melawan perubahan, dan
mempertahankan lembaga yang ada, demi identitas, kenyamanan, kekuasaan
dan laba tidak akan dapat bertahan lama; dan hanya akan menghasilkan
ketidakseimbangan, perpecahan, distorsi, bahkan kehancuran.
Sudah saatnya untuk berubah. Dari pemburu ke pengumpul, ke revolusi agraris, hingga revolusi industri, polanya jelas sekali.
Tiba saatnya bagi sistem sosial baru yang mencerminkan pemahaman yang
kita capai sekarang ini. Sistem moneter adalah produk dari sebuah masa,
dimana kelangkaan adalah kenyataan. Sekarang, di zaman teknologi, sudah
tidak relevan lagi di masyarakat; Hilang bersama prilaku menyimpang yang
ditimbulkan.
Demikian juga dengan sebagian besar pandangan dunia, seperti agama
theistik, yang sama-sama beroperasi tanpa relevansi dengan masyarakat,
Islam, Kristen, Yahudi, Hindu dan lain sebagainya, adalah penghalang
bagi pertumbuhan personal dan sosial. Karena tiap kelompok melestarikan
pandangan dunia yang tertutup. Dan pemahaman saklek seperti yang mereka
yakini, sangat tidak mungkin untuk semesta yang selalu berkembang.
Namun agama telah berhasil menutup kesadaran akan perkembangan ini,
dengan menciptakan distorsi psikologis terhadap lewat iman, kepada
umatnya. Dimana logika dan informasi baru ditolak, demi mempertahankan
keyakinan kadaluarsa yang sudah jadi tradisi.
Konsep tuhan, sesungguhnya adalah usaha untuk menjelaskan sifat alam.
Zaman dahulu kala manusia tidak begitu mengerti bagaimana benda
terbentuk... bagaimana alam bekerja... jadi mereka mengarang cerita
versi mereka, dan membuat tuhan menurut citra mereka sendiri. Sesuatu
yang marah ketika orang tidak berlaku sesuai keinginannya. Yang
menciptakan banjir dan gempa... dan itu disebut kemarahan tuhan.
Sekilas pandang pada sejarah agama yang disembunyikan, menunjukkan,
ternyata mitos yang mereka gunakan sebagai pondasi, juga hasil
pembaharuan dari mitos yang berkembang sepanjang zaman. Contohnya adalah
doktrin penting dalam keyakinan Kristiani, adalah kematian dan
kebangkitan Yesus. Konsep ini sangat penting sehingga Injil sendiri
menyebutkan, "
Jika Yesus tidak dibangkitkan, maka ajaran kita jadi tidak berguna, dan imanmu juga jadi tak berguna." ~ Corinthians 15:14
Namun, sangat sulit menerima hal tersebut secara literal, tak hanya
karena ketiadaan catatan sejarah tentang fenomena supernatural itu,
adanya begitu banyak penyelamat pra-Kristen, yang juga mati dan
dibangkitkan, langsung mengkategorikan cerita ini sebagai mitos, karena
asosiasi.
Tokoh-tokoh gereja awal, seperti
Tertullian, berupaya mendobrak
asosiasi ini, dia bahkan menyatakan bahwa Iblis lah penyebab segala
kesamaan tersebut. Dinyatakan pada abad ke dua: "Iblis, yang kerjanya
memelintir kebenaran, menirukan kejadian yang persis sama dengan
Sakramen Suci. Dia membaptis umatnya dan menjanjikan pengampunan dosa...
Dia merayakan roti persembahan, dan dia bawa simbol kebangkitan. Jadi,
mari kita mengenali berbagai kelicikan Iblis, yang menjiplak berbagai
hal-hal Suci." ~
The Prescription Against Heretics
Namun yang paling menyedihkan adalah, jika kita berhenti meyakini, bahwa
cerita-cerita dalam Kristen, Yahudi, Islam, dan berbagai agama lain
adalah sejarah literal, dan menerimanya sebagaimana adanya, sebagai
alegori-alegori yang diambil dari macam-macam kepercayaan... kita akan
lihat bahwa semua agama memiliki berbagai kemiripan. Dan kemiripan yang
menyatukan inilah yang perlu dikenali dan diapresiasi. Keyakinan agama
menyebabkan lebih banyak perpecahan dan konflik dari ideologi manapun.
Kristen sendiri memiliki 34,000 mazhab yang berbeda. Injil adalah subjek
dari penafsiran. Ketika Anda membacanya, mungkin Anda akan berkata
"Sepertinya maksud Yesus begini... Saya rasa Jobe maksudnya begitu..."
"Ah tidak! Maksud dia begini!" lalu Anda pun punya Lutheran the
Seventh-Day-Adventist; Katolik, dan gereja yang terpecah bukanlah sebuah
gereja.
Pada poin perpecahan ini, yang merupakan ciri khas semua agama theistik,
mengantar kita pada kegagalan-kesadaran kita yang kedua. Asumsi yang
salah tentang keterpisahan, lewat penolakan terhadap hubungan simbiosis
dalam kehidupan. Terlepas dari pemahaman bahwa semua sistem alami adalah
berkembang, dimana semua gagasan tentang kenyataan akan terus
berkembang, berubah, dan bahkan dilenyapkan, kita juga harus memahami
bahwa semua sistem adalah, sebenarnya, pecahan-pecahan buatan,
diciptakan sekedar untuk perbincangan, Karena di alam ini tidak ada yang
namanya kemandirian.
Seluruh alam merupakan sebuah kesatuan dari berbagai variabel yang
saling bergantung, masing-masing adalah sebab dan sekaligus akibat,
hanya eksis sebagai keseluruhan yang terkonsentrasi. Anda tidak melihat
colokan listrik ditancapkan di lingkungan, jadi, sepertinya kita bisa
berkeliaran dengan bebas. Singkirkan oksigen, kita semua mati dengan
segera. Singkirkan kehidupan planet, kita mati, dan tanpa matahari,
semua tanaman mati. Jadi kita terhubung. Kita harus sungguh-sungguh
memperhitungkan keseluruhan.
Ini tidak sebatas pengalaman manusia yang hidup di planet ini, ini
adalah pengalaman total. Kita tak bisa hidup tanpa tumbuhan dan
binatang, Kita tidak dapat hidup tanpa empat elemen bumi. Jadi, kapan
kita akan sungguh-sungguh menghargai bumi dan seisinya? itu adalah kunci
keberhasilan.
Keberhasilan diukur dari sebaik apa hubungan kita dengan alam sekitar.
Saya sadar betul, cucu saya tak mungkin mengharapkan warisan dunia yang
berkelanjutan, damai, stabil, adil secara sosial, kecuali jika tiap anak
yang tumbuh di Ethiopia, Indonesia, Bolivia, Palestina, Israel, juga
memiliki harapan yang sama. Anda harus memelihara masyarakat secara
keseluruhan, atau Anda akan menghadapi masalah serius.
Sekarang kita harus melihat dunia dan seisinya sebagai satu komunitas.
Dan kita harus saling menjaga satu sama lain. Komunitas ini tidak hanya
terdiri dari umat manusia... tapi juga komunitas tumbuhan, hewan dan
elemen-elemen, dan kita benar-benar harus memahami itu. Nantinya itu
juga akan memberi kita kegembiraan, dan kenyamanan. Itulah hal hilang
dari kehidupan kita saat ini. Kita dapat menyebutnya sebagai
spiritualitas, namun faktanya, kebahagiaan berasal dari indahnya saling
terhubung.
Disitulah jiwa Tuhan...
Itulah sisi diri kita yang merasakannya... yang sungguh-sungguh
merasakannya... Anda dapat merasakannya jauh di dalam diri Anda.
Perasaan menakjubkan dan luar biasa, Anda akan paham saat merasakannya.
Anda tidak mendapatkannya dari uang, Anda dapatkan itu dari
keterhubungan. "Nah, itulah bahaya bagi negara kita.
Bagaimana kita dapat membangun senjata nuklir? Kau tau maksudku? Apa
yang akan terjadi dengan industri senjata jika kita sadar bahwa kita
sebenarnya satu? Ini akan menghancurkan ekonomi!!! Ekonomi yang memang
palsu! Yang akan benar-benar menjadi sandungan... Anda bisa lihat
mengapa pemerintah kita panik, karena gagasan tentang cinta tanpa
syarat.
"
Saya yakin bahwa kebenaran tanpa paksaan dan cinta tanpa syarat akan jadi pemenangnya." Dr. Martin Luther King Jr. 1929-1968
Sekali kita memahami bahwa kelangsungan eksistensi kita sangat
bergantung pada kelangsungan eksistensi segala hal di dunia kita... maka
kita telah benar-benar mengerti arti cinta tanpa syarat. Karena cinta
itu meluas, dan melihat segalanya sebagai Anda, dan Anda adalah
segalanya, tanpa memerlukan persyaratan, karena nyatanya, kita adalah
segalanya, sekaligus.
Jika benar bahwa kita semua berasal dari inti sebuah bintang, tiap atom
dalam diri kita berasal dari situ, maka kita semua sama. Bahkan mesin
kola atau puntung rokok di jalan, terbuat dari atom sebuah bintang.
Atom-atom tersebut telah didaurulang ribuan kali, sebagaimana Anda dan
saya. Jadi, jika hanya ada saya di luar sana, Apa yang harus ditakuti?
Siapa yang memerlukan penghiburan dari duka? Tidak ada. Sama sekali
tidak ada yang harus ditakuti karena semua adalah kita. Masalahnya
adalah kita terpisah sejak kita dilahirkan, dinamai, identitas,
diindividualkan. Kita terpisah dari satu kesatuan, dan itu yang
dieksploitasi agama.
Manusia memiliki kerinduan untuk kembali menjadi satu. Agama
mengeksploitasi itu. Mereka menyebutnya Tuhan, dan bilang Tuhan punya
peraturan, dan saya pikir itu kejam. Saya rasa anda dapat mencapainya,
tanpa agama. "Mahluk dari planet lain yang mencermati berbagai perbedaan
di masyarakat bumi akan menemukan bahwa perbedaan tersebut sangat
sepele dibanding dengan persamaannya. Kehidupan kita, masa lalu dan masa
depan kita, terikat pada matahari, bulan, dan bintang... Kita manusia
telah melihat atom yang membangun semesta dan energi yang memahat karya
ini... Dan kita, yang mewujud menjadi mata, telinga, pikiran, dan
perasaan kosmos, mulai bertanya dari mana asal muasal kita... benda yang
terbuat dari bintang merenungkan bintang, memadukan bermilyar-milyar
atom, merenungkan evolusi alam, menelusuri jejak panjang yang membawanya
hingga sadar di bumi...
Kesetiaan kita adalah untuk spesies dan pada planet bumi. Kewajiban kita
untuk survive dan berkembang tidak sebatas tanggung terhadap diri
sendiri, tapi juga pada kosmos purba dan semesta tempat kita berasal.
"
Kita adalah satu spesies. Kita berasal dari bintang yang memanen cahaya bintang." Carl Sagan 1934-1996
Sudah saatnya kita meraih kesatuan, sistem sosial kita yang kadaluarsa
sedang hancur berantakan... Dan bekerjasama untuk mewujudkan masyarakat
global yang berkelanjutan, dimana setiap orang dipedulikan dan setiap
orang benar-benar merdeka, Keyakinan pribadi Anda, apapun itu bentuknya,
menjadi tidak berarti dibandingkan kebutuhan hidup.
Tiap manusia lahir telanjang, butuh kehangatan, makanan, minuman, tempat
berlindung... semua yang lain hanya pelengkap. Karena itu, masalah
terpenting terpenting kita adalah adalah manajemen cerdas dalam
menggunakan sumberdaya bumi. Ini tidak akan pernah tercapai dalam sistem
moneter, karena pencarian laba adalah untuk mengejar kepentingan
pribadi, sehingga ketidakseimbangan sudah pasti terjadi.
Di saat yang sama, para politisi tidak ada gunanya. Karena masalah kita
sesungguhnya dalam hidup adalah teknis, bukan politik. Lebih jauh,
ideologi yang memecah belah manusia, seperti agama, perlu serius
bercermin terkait nilai, kegunaan dan relevansinya di masyarakat. Semoga
sejalan dengan waktu, agama akan kehilangan materialisme dan basisnya
pada tahayul, dan bergerak ke bidang filosofi yang lebih berguna.
Nyatanya, masyarakat sekarang mengalami kemunduran, para politisi terus
bicara tentang perlindungan dan keamanan, alih-alih penciptaan,
kesatuan, dan kemajuan. AS menghabiskan US$500 milyar per tahun untuk
pertahanan negara. Itu cukup untuk membiayai seluruh lulusan SMU di AS,
untuk kuliah selama 4 tahun.
Tahun 1940, Manhattan Project, menciptakan senjata pemusnah massal
pertama. Program ini mempekerjakan 130.000 orang dengan biaya luar biasa
mahal. Bayangkan bagaimana hidup kita sekarang jika para ilmuwan
tersebut, daripada meneliti cara untuk membunuh manusia, meneliti cara
membuat dunia yang berkelanjutan dan berlimpah. Kehidupan kita sekarang
akan sangat berbeda jika itu jadi tujuan mereka. Daripada membuat
senjata pemusnah massal, sudah waktunya membuat sesuatu yang lebih kuat,
senjata pencipta massal.
Sifat ilahiah yang ada pada kita adalah
kemampuan untuk mencipta. Dipersenjatai dengan pemahaman bahwa hidup
adalah hubungan simbiosis, dan dipandu oleh sifat kenyataan yang selalu
berkembang, tak ada yang tidak bisa kita lakukan atau selesaikan. Tentu
kita menghadapi rintangan hebat dari kekuatan-kekuatan yang menolak
perubahan, Inti dari struktur tersebut adalah sistem moneter.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kebijakan fractional reserve,
adalah bentuk perbudakan melalui hutang, dimana masyarakat tidak mungkin
bebas. Kapitalisme pasar bebas dalam bentuk perdagangan bebas,
menggunakan hutang untuk membelenggu dunia dan memanipulasi negara agar
takluk pada segelintir kekuasaan politik dan bisnis besar.
Terlepas dari kenyataan amoral tersebut, sistem itu sendiri berbasis
persaingan, yang akan menghancurkan kemungkinan kerjasama skala besar
untuk kebaikan bersama. Melumpuhkan setiap upaya mewujudkan
keberlanjutan global yang sesungguhnya. Struktur finansial dan korporasi
ini sebenarnya telah usang, dan harus ditinggalkan. Tentu, kita tidak
terlalu lugu dan percaya kaum bisnis dan kalangan elit akan mendukung
ide tersebut. Karena mereka akan kehilangan kuasa dan kendali. Karena
itu tindakan damai namun strategis harus dilakukan.
Tindakan paling kuat sebenarnya sederhana. Kita harus mengubah kebiasaan
agar struktur kekuasaan berada di tangan rakyat. KITA HARUS BERHENTI
MENDUKUNG SISTEM. Satu-satunya cara agar penguasa berubah adalah
penolakan kita untuk berpartisipasi, sambil terus memahami berbagai
cacat dan korupnya sistem tersebut. Mereka tidak akan meninggalkan
sistem moneter, hanya karena rancangan yang kami usulkan. Sistemnya
harus gagal, sehingga rakyat kehilangan kepercayaan pada pemimpin
mereka, Itu akan jadi titik balik, jika Venus project ditawarkan sebagai
kemungkinan alternatif, Jika tidak, saya takut akan konsekuensinya.
Kecenderungan saat ini mengindikasikan bahwa negara kita akan segera
bangkrut. Kemungkinannya, negara kita akan mengarah pada diktator
militer, untuk mencegah huru-hara dan keruntuhan sosial dalam segala
aspek.
Setelah AS runtuh, seluruh kebudayaan lain akan mengalami hal yang sama.
Saat ini, sistem keuangan dunia yang sekarang sedang diambang
keruntuhan, disebabkan berbagai kelemahannya sendiri.
Badan pengawas mata uang menyatakan bahwa tahun 2003, bahwa bunga hutang
nasional AS tidak akan sanggup dilunasi kurang dari sepuluh tahun.
Secara teoritis, ini artinya kebangkrutan total bagi seluruh ekonomi
Amerika, dan pengaruhnya pada dunia sangat dahsyat. Dan sistem moneter
cadangan kecil, secara teoritis akan mencapai batas ekspansi, dan
kegagalan perbankan yang Anda lihat hanyalah permulaan.
Inilah alasan mengapa inflasi semakin tinggi, hutang kita mencapai rekor
tertinggi, sehingga pemerintah dan FED semakin banyak membuat uang baru
untuk menebus sistem yang korup. Karena satu-satunya cara agar bank
tetap beroperasi, adalah dengan membuat uang lebih banyak. Dan
satu-satunya cara membuat uang lebih banyak, adalah menciptakan lebih
banyak hutang dan inflasi. Tinggal menunggu waktu hingga meja terbalik,
dan tak ada seorang pun yang mau mengajukan pinjaman. Sementara peminjam
tidak dapat melunasi hutang yang terus membengkak. Kemudian ekspansi
uang akan berhenti, dan penyusutan dimulai dalam lingkup tak terduga.
Mengakhiri skema piramid yang sudah berlangsung seabad.
Hal ini telah dimulai. Karenanya, kita perlu menyingkap kegagalan
finansial tersebut dengan terbuka, menggunakan kelemahannya sebagai
kekuatan kita. Berikut adalah beberapa usulan:
1)
Ungkap berbagai penipuan perbankan.
Citibank, JP Morgan Chase, dan Bank of America adalah pengendali terkuat
dalam sistem Federal Reserve yang korup. Saatnya memboikot
institusi-institusi tersebut. Jika Anda memiliki rekening atau kartu
kredit di bank-bank tersebut, pindahkan uang anda ke bank lain. Jika
Anda memiliki cicilan rumah, alihkan ke bank lain. Jika Anda memiliki
saham di bank tersebut, jual. Jika Anda bekerja di bank tersebut,
berhentilah. Tindakan ini akan menunjukkan perlawanan, terhadap
kekuasaan di balik kartel perbankan swasta yang dikenal sebagai Federal
Reserve, dan menimbulkan kesadaran terhadap penipuan dalam sistem
perbankan.
2)
Matikan berita-berita TV.
Kunjungi agensi-agensi berita independen di internet sebagai sumber
informasi Anda. CNN, NBC, ABC, FOX dan lainnya hanya menampilkan berita
yang sudah disaring untuk memelihara status quo. Dengan 4 korporasi
memliki semua outlet media-media utama, mustahil ada informasi yang
obyektif. Inilah keindahan sejati yang dimiliki Internet, dimana
penguasa kehilangan kontrol karena bebasnya arus informasi. Kita harus
selalu melindungi internet, karena inilah penyelamat kita saat ini.
3)
Jangan sekali-kali mengijinkan diri Anda, keluarga Anda, atau siapapun yang Anda kenal untuk masuk militer.
Ini adalah institusi yang usang, yang sekarang digunakan secara
eksklusif untuk memelihara kekuasaan, yang sudah tidak relevan. Tentara
AS di Irak bekerja untuk perusahaan-perusahaan AS, bukan rakyat.
Propaganda memaksa kita percaya bahwa perang adalah natural, dan militer
adalah lembaga terhormat.
Jika perang itu natural, kenapa ada 18 kasus bunuh diri setiap hari di
kalangan veteran Amerika akibat gangguan stres pasca-trauma. Jika pria
dan wanita militer sangat terhormat, mengapa dari 25% dari populasi tuna
wisma Amerika adalah para veteran?
4)
Stop dukungan pada perusahaan-perusahaan energi.
Dimana banyak korporasi bermain di bidang ini.
5)
Tolak sistem politik.
Ilusi demokrasi adalah penghinaan atas kecerdasan kita. Dalam sistem
moneter, tidak ada yang namanya demokrasi sungguhan dan memang tidak
pernah ada. Kami punya dua partai politik yang dimiliki pelobi korporasi
yang sama Mereka ditempatkan di posisinya oleh korporasi-korporasi,
dengan popularitas yang direkayasa oleh media mereka. Dalam sebuah
sistem bersifat korup pergantian personil setiap beberapa tahun
relevansinya sangatlah kecil. Daripada berpura-pura bahwa permainan
politik ada artinya, fokuskan energi anda pada bagaimana caranya
melampaui sistem yang gagal ini.
6)
Bergabung dalam pergerakan.
Kunjungi
thezeiteistmovement.com
dan bantu kami membuat gerakan massa untuk perubahan sosial yang
terbesar yang pernah ada di dunia. Kita harus bergerak untuk mendidik
setiap orang tentang korupsi yang inheren dalam sistem dunia kita saat
ini, sambil menawarkan solusi yang bisa berkelanjutan, menyatakan bahwa
seluruh sumberdaya planet ini adalah warisan bersama bagi seluruh umat
manusia, sambil memberi informasi pada semua orang tentang keadaan
teknologi sesungguhnya, dan bagaimana kita akan merdeka jika dunia dapat
bekerjasama dan tidak saling berperang.
Pilihan ada pada diri Anda. Anda dapat terus menjadi budak sistem
finansial, dan melihat bagaimana peperangan, depresi, dan ketidakadilan
berlangsung di seluruh dunia, sambil mendamaikan hati dengan hiburan
semu dan sampah materialistik. Atau Anda dapat memfokuskan energi pada
perubahan holistik yang bermakna, dengan kemampuan realistis untuk
mendukung dan membebaskan semua manusia, tanpa ada seorangpun yang harus
ditinggal. Namun, pada akhirnya, perubahan yang paling relevan, harus
terjadi mulai dari dalam diri Anda sendiri. Revolusi sesungguhnya adalah
revolusi kesadaran, terlebih dulu, setiap kita harus menghapus
kebisingan materialistis yang memecah-belah, dimana kita telah
dikondisikan untuk menganggapnya benar... Sambil menemukan, memperkuat,
dan menyelaraskan diri dengan sinyal yang datang dari ke-satu-an yang
empiris. Semua terserah Anda.
"
Apa yang sedang kami lakukan dengan semua pembahasan ini adalah
untuk melihat bahwa kita tidak dapat mentransformasi pemikiran secara
radikal. Tidak menerima segala sesuatu begitu saja. Tapi berusaha
memahami, mengalami, memeriksa... Menggunakan seluruh hati dan pikiran
untuk mencari apa yang ingin Anda ketahui... Sebuah cara hidup yang
berbeda. Namun, itu tergantung pada Anda, bukan pada orang lain. Karena
disini tidak ada pendidik, tidak ada siswa.. Tidak ada pemimpin... Tidak
ada guru... Tidak ada master, tidak ada juru selamat... Anda sendiri
yang jadi pendidik, siswa, tuan, guru, pemimpin... Anda adalah semuanya!
Dan... Untuk memahami... Adalah dengan bertransformasi menjadi..."
~ J. Krishnamurti