UTOPIA
08 April 2003
UTOPIA
seberapa kecil kadar sesuatu dapat diyakini...
lalu digenggam menjadi harapan yang besar...?
seberapa banyak bahasa kalbu mesti terucap..
melunasi kerinduan yang penuh dahaga...?
seberapa jauh langkah kaki harus dipijakkan...
untuk merengkuh jarak semakin dekat...?
seberapa dalam gelora rasa yang mungkin diendapkan...
agar kehendak tak terbius bualan nafsu...?
apakah harapan mesti ku tumbuhkan...?
apakah kerinduan masih harus ku pelihara...?
mengapa tetap ku langkahkan kaki...?
kalau hanya untuk memendam rasa...?
haruskah aku hidup di negeri Utopi...?
ketika ketidaknyataan adalah kenyataan...
dan kenyataan merupakan ketidaknyataan itu sendiri...
sementara kaki ku tak menginjak bumi...
dan dibiarkan mengambang...
berapa lama lagi aku terpuruk didaerah abu-abu...?
bukan hitam dan bukan putih..
ketika aku harus berteriak merdeka...
namun jiwa masih tetap terpenjara..
bawalah aku dalam kehidupan nyata...
bukan cerita wayang Rama Shinta..
atau roman Romi Yuli..
cukup antara kau dan aku..
seberapa banyak helaan nafas yang telah terhembus...
untuk meringankan beban yang menghimpit...?
sampai semuanya terbukti......
seberapa kecil kadar sesuatu dapat diyakini...
lalu digenggam menjadi harapan yang besar...?
seberapa banyak bahasa kalbu mesti terucap..
melunasi kerinduan yang penuh dahaga...?
seberapa jauh langkah kaki harus dipijakkan...
untuk merengkuh jarak semakin dekat...?
seberapa dalam gelora rasa yang mungkin diendapkan...
agar kehendak tak terbius bualan nafsu...?
apakah harapan mesti ku tumbuhkan...?
apakah kerinduan masih harus ku pelihara...?
mengapa tetap ku langkahkan kaki...?
kalau hanya untuk memendam rasa...?
haruskah aku hidup di negeri Utopi...?
ketika ketidaknyataan adalah kenyataan...
dan kenyataan merupakan ketidaknyataan itu sendiri...
sementara kaki ku tak menginjak bumi...
dan dibiarkan mengambang...
berapa lama lagi aku terpuruk didaerah abu-abu...?
bukan hitam dan bukan putih..
ketika aku harus berteriak merdeka...
namun jiwa masih tetap terpenjara..
bawalah aku dalam kehidupan nyata...
bukan cerita wayang Rama Shinta..
atau roman Romi Yuli..
cukup antara kau dan aku..
seberapa banyak helaan nafas yang telah terhembus...
untuk meringankan beban yang menghimpit...?
sampai semuanya terbukti......
0 komentar: to “ UTOPIA ”
Posting Komentar