Innalillahi Wa Inailaihi Rojiun

Setelah dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina selama 24 Hari, akhirnya MAntan Presiden Soeharto menghembuskan Nafas nya yang terakhir. Soeharto tutup usia pada Hari Minggu tanggal 27 Januari 2008 pukul 13.10 di usia 87 tahun. Presiden ke-2 RI tersebut meninggal setelah Tim Dokter Kepresidenan menjelaskan bahwa seluruh fungsi organ tubuh Soeharto tidak berfungsi.

Bapak Soeharto yang dijuluki sebagai Bapak Pembangunan RI, akan dikebumikan di Astana Giribangun, Karang Anyar, Jateng. Rencananya Jenazah Soeharto akan dimakamkan di Argo Sari dekat makam istrinya Tien Soeharto dan orangtua ibu Tien.

Mantan Presiden Soeharto meninggal dengan menyisakan beberapa perkara perdata pada ahli warisnya. Hal itu didasarkan pada fakta-fakta yang muncul dalam persidangan kasus gugatan perdata atas Soeharto dan yayasan-yayasannya selama ini.

Namun terlepas dari itu semua, marilah kita maafkan kesalahan beliau. Tentunya pada perbuatan yang bisa kita maafkan. Bukan berarti tidak tulus dalam memberi maaf. Namun kita juga tidak boleh melupakan Jasa-jasanya terhadap negeri ini, sebab sewaktu pertama kali beliau memimpin, tingkat kesejahteraan Negara ini tak lebih sama dengan keadaan Ethiopia.

Selamat jalan Pak Harto, semoga kami dapat memaafkan bapak dengan tulus dan ikhlas, dan semoga bapak diterima di sisi Allah SWT.