Film Ayat Ayat Cinta
04 April 2008
Sebenarnya saya tidak begitu menyukai Film Indonesia. Alasannya sangat simple, kurang berkualitas. Dari berbagai sisi penilaian memang harus dimaklumi bahwa Film2 di Indonesia masih menjual ide2 yang biasa-biasa saja untuk perasaan dan emosi penonton. Jika kita lihat tayangan film (Sinetron) di Televisi, apasih yang mereka Jual selain kebodohan..? Apalagi jika bicara tehnologi perfilman, indonesia masih tertinggal jika dibandingkan Film2 Asia seperti China, bahkan dengan India..
Namun, paling tidak anggapan yang miring itu sedikit terobati dengan adanya Film Ayat Ayat Cinta. Film yang diangkat dari cerita Novel karangan Habibburahman El Shirazy sedikit banyak mempertahankan eksistensi perFilman Indonesia yang berusaha untuk kearah yang lebih baik dari sekedar film hantu-hantuan atau buka-bukaan. Saya sendiri cukup menikmati film tersebut dengan penuh penghayatan sehingga tanpa terasa ikut larut dan sering menyeka mata saya. Bagi semua orang, sangat pantas menitikkan air mata pada Film tersebut karena ceritanya yang begitu menggugah.
Bagian yang cukup menggugah saya adalah saat fahri didalam penjara dan dalam kondisi yang sangat menggoncangkan hatinya, ada orang yang satu sel dengannya mencoba menasehati dengan perumpamaan kisah Nabi Yusuf. Kemudian cerita cinta yang terjadi dalam Film inipun cukup menarik, dan banyak konflik walaupun tidak Frontal. Benar2 tidak rugi nonton film ini..!
Tentunya penghargaan harus diberikan kepada mas Hanung, Sang Sutradara yang memvisualisasikan cerita novel tersebut ke layar Perak sehingga "Lumayan" enak ditonton. sebab ada ketidaknyamanan juga dalam Film ini. Yaitu ada beberapa jalan cerita yang dicut untuk mempersingkat waktu, padahal saya ingin sekali melihat ekspresi Maria saat dia diberitahu oleh Saiful bahwa Fahri telah menikah. Kemudian cerita Noura yang tiba2 dengan mudah dipertemukan dengan Orang tuanya. Dan saat adegan dimana Aisyah terlalu bersuara keras saat didalam kereta api, saya rasa adegan tersebut terasa tidak Natural. Tetapi secara keseluruhan, Film ini pantas ditonton. Untuk Mas Hanung ditunggu lagi Film nya yang diangkat dari Novel karya Habibburahman El Shirazy. Dan untuk mendapatkan sesuatu yang maksimal pastinya harus diraih dengan kerja keras.. Maju terus Film Indonesia..!
Namun, paling tidak anggapan yang miring itu sedikit terobati dengan adanya Film Ayat Ayat Cinta. Film yang diangkat dari cerita Novel karangan Habibburahman El Shirazy sedikit banyak mempertahankan eksistensi perFilman Indonesia yang berusaha untuk kearah yang lebih baik dari sekedar film hantu-hantuan atau buka-bukaan. Saya sendiri cukup menikmati film tersebut dengan penuh penghayatan sehingga tanpa terasa ikut larut dan sering menyeka mata saya. Bagi semua orang, sangat pantas menitikkan air mata pada Film tersebut karena ceritanya yang begitu menggugah.
Bagian yang cukup menggugah saya adalah saat fahri didalam penjara dan dalam kondisi yang sangat menggoncangkan hatinya, ada orang yang satu sel dengannya mencoba menasehati dengan perumpamaan kisah Nabi Yusuf. Kemudian cerita cinta yang terjadi dalam Film inipun cukup menarik, dan banyak konflik walaupun tidak Frontal. Benar2 tidak rugi nonton film ini..!
Tentunya penghargaan harus diberikan kepada mas Hanung, Sang Sutradara yang memvisualisasikan cerita novel tersebut ke layar Perak sehingga "Lumayan" enak ditonton. sebab ada ketidaknyamanan juga dalam Film ini. Yaitu ada beberapa jalan cerita yang dicut untuk mempersingkat waktu, padahal saya ingin sekali melihat ekspresi Maria saat dia diberitahu oleh Saiful bahwa Fahri telah menikah. Kemudian cerita Noura yang tiba2 dengan mudah dipertemukan dengan Orang tuanya. Dan saat adegan dimana Aisyah terlalu bersuara keras saat didalam kereta api, saya rasa adegan tersebut terasa tidak Natural. Tetapi secara keseluruhan, Film ini pantas ditonton. Untuk Mas Hanung ditunggu lagi Film nya yang diangkat dari Novel karya Habibburahman El Shirazy. Dan untuk mendapatkan sesuatu yang maksimal pastinya harus diraih dengan kerja keras.. Maju terus Film Indonesia..!
0 komentar: to “ Film Ayat Ayat Cinta ”
Posting Komentar